Senin, 02 Mei 2011

menjadi peberani

Salam Treelionaire... !!!
“Rasa takutmu adalah peluangmu menjadi peberani, rasa malasmu adalah peluang menuju lompatan kesuksesan”.
Malas..... malas... malas.... banget rasanya hari ini. Aku serasa jenuh rasanya aktivitasku seharian. Sehingga aku hampir hampir lupa aku mempunyai kebiasaan untuk menoreh kata-kata dalam dalam tulisan ini.. awalnya aku terasa sangat malas, dan sungkan aku menulis pada hari ini. Akan tetapi aku tahu jika aku mengundur aktifitas rutinku satu hari saja bisa dijamin hari berikutnya aktifitas itu tidak akan menjadi aktifitas atau habbitku lagi. So aku mau tidak mau memaksakan diri untuk mencari infiras agar aku dapat menulis pada hari ini. Aku pergi ke sebuah gunung untuk mencari inspirasi. Sampai malam hari aku disana, akan tetapi belum kuasa juga aku untuk menuliskan kata-kata. Rasa males itu sangat menghantui ku. Aku bosan dengan keadaan itu akhirnya aku pulang untuk mencari inpirasi agar aku mau menulis. Aku turun ke bawah ke kota tempat tinggalku. Setelah sampai dirumah belum uga aku dapat menulis. Pusing rasanya aku harus menulis apa. Padahal tadi siang aku menyempatkan untuk pulang kantor lebih awal agar aku dapat menulus. Tetapi apa yang terjadi?
Tidak juga menulis...
Streeesss aku....
Karena aku belum juga mampu menghilangkan rasa males itu aku buka Video keluargaku saat liburan tahun lalu ke pangandaran, aku tonton sesaat, waw.. agak sedikit berkurang rasa malas itu. Tapi belum juga tangan in menuliskan sesuatu... udahlah aku capek mau tidur saja.
Sebelum aku tidur aku menocba menerawang mengevaluasi kerjaanku seharian, aktivitasku pada hari tadi, aku bertanya pada diriku sendiri, “sudahkah aku bermanfaat bagi orang banyak hari ini?”
Belum. Aku bertanya lagi, “Sudahkah hari ini aku menjadi orang yang bermanfaat bagi orang-orang yang aku cintai?”. Belum. Kemudian aku bergegas membuka dreambook aku. Aku lihat aku pandangi foto-foto orang yang sangat aku cintai. Istriku... wajahnya tersenyum, seolah-olah ingin mengatakan, “jadilah pahlawan untukku”. Kemudian aku pandangi wajah kedua orang tuaku. Mereka tersenyum, seolah-olah ingin mengatakan, “jadilah kebanggan keluargamu. Untuk hari ini saja”.....
Aku tersentak aku langsung membuka dan mencatatkan sesuat di target harianku,..... mencatat.
“Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani”


Semoga menginspirasi.
Salam Sukses salam ProffesionaL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar