Kamis, 29 Desember 2011



Unlimited Power (Zero Mind Process)

“Kunci goal dalam sebuah negosiasi, kunci sukses dalam membangun hubungan, kunci kebahagiaan yang sangat jauh dengan kekecewaan”

“Seni Terindah dalam berhubungan dengan orang, mudah dikatakan susah diaplikasikan”

Seseorang bertanya... “bagaimana sih kang trik sukses membangun hubungan dan jaringan yang kuat dengan orang-orang sukses?.... “

Sahabatku.... dalam sebuah kesuksesan seseorang yang kita lihat sekarang hanyalah 1% dari totalitas perjuangan yang ia lakukan. 99% persen dari perjuangan itu adalah titik nadir kehancuran yang terasa perih baginya dikala itu, namun terasa indah jika dikenang sekarang.

Dalam sebuah retorika kehidupan... misalkan kita ingin menangkap sebuah gelobang radio... apa yang kita lakukan? Pastinya menyamakan frequensi radio tersebut terlebih dahulu. Begitupun jika kita ingin sukses membangun hubungan dengan orang.

Mungkin kita bertanya lagi, bagaimana sih cara menyamakan frekuensi dengan orang agar kita bisa sejalan searah sepemikiran?.

Ada sebuah kata Zero Mind Prosess (Proses meng-nol kan Pikiran), yang  merupakan sebuah unlimited power dalam membangun hubungan maksudnya zero disini adalah dengan menfokuskan saat berkomunikasi dengannya kita dalam posisi  kita tidak terlalu positif dan juga tidak negatif. Tidak terlalu menggebu-gebu, tidak terlalu kaku, tidak pesimis, tidak berlebihan. Sehingga siapapun itu yang berhubungan dengan kita akan merasa nyaman.

Zero mind process, tidak akan pernah melihat siapa orang yang berada di depan kita, apakah orang sukses, ataukan orang gagal, orang besar atau orang kecil, itu tidak menjadikan beban dalam berkomunikasi. Contoh misalkan karena anda berkomunikasi dengan putra presiden, anda merasa rendah diri, atau anda seorang direktur berkomuniaksi dengan petani, anda merasa lebih. Itu sebagai contoh bahwa kita belum bisa menggunakan zero mind process. Apabila sudah ada perasaan seperti tadi lebih baik jangan  diteruskan, lurskan dahulu niat anda. Karena jika anda akan membangun hubungan lebih tidak akan nyambung.
Ada yang mengatakan untuk bisa memiliki teman orang kaya kita harus kaya dulu, atau untuk memiliki teman orang sukses kita harus sukses dulu. Betul.... tapi tidak mutlak benar. Yang terpenting dari itu semua adalah kekuatan mind process yang ada dalam benak kita.  

Namun kebanyakan untuk membuat kita percaya diri kita harus se-level dulu baru kita bisa percaya diri untuk dekat dengannya.  Level disini banyak berubah makna dengan seiring berjalannya waktu.  Selevel dalam ilmunya, selevel dalam hartanya, selevel dalam jabatannya dll.  Padahal inti se-level yang dimaksud adalah selevel dalam perasaanya.

Karena pada dasarnya setiap manusia memiliki jiwa kemanusiaan yang normal.  Kita juga tidak ingin terlalu disanjung, terlalu dilebih-lebihkan, apalgi terlalu diremehkan.  Maka dari itu wajar saja terhadap apapun.

“Apa adanya itu tidak menyebabkan kita hancur. Berharap terlalu berlebih itulah bibit keretakan”.

“Zero mind process adalah proses untuk melihat seseorang seutuhnya, memanusiakan manusia tanpa tameng ataupun topeng dibalik dirinya, serta tanpa mengharapkan sesuatu dibalik  tameng yang dimilikinya.”

Contoh lintasan pikiran yang akan memgagalkan zero mind proses anda:
“Saya dekat dengan A, agar A sayang kepadaku”
“Saya Mendekati B karena orang tuanya kaya, siapa tahu bisa invest di usahaku”
“Saya menjauh dari si C karena si C orang ga punya”
Dll......

Intinya kalo kita dekat dengan seseorang  ada “karena”nya... kemungkinan untuk berhasil sempurna sangat susah. Kalaupun hubungan itu berhasil dijalin biasanya akan ada kekecewaan suatu saat nanti.
Mungkin anda bertanya lagi, “kalo begitu dalam membangun hubungan harus tanpa harapan dong?....”
Tidak.. yang dimaksud disini bukan tanpa harapan namun membangun hubungan yang dimaksud adalah


"Zero mind proses itu kita melakukan sesuatu kepadanya untuk sesuatu hal dengan melihat dan merasakan dirinya sebagai manusia, tanpa melihat dan berharap terhadap apa yang ada dibelakang atau posisi status yang dimilikinya"


Apakah ada hubungannya dengan cinta?......

Bersambung @ the next  artikel


Bersama Shiraj (UK IT Company)                                                           Petani Rumput laut Pasca Training


Bersama Bupati, dan Beberapa Pejabat Kab. Brebes


Minggu, 11 Desember 2011

Rugi!!!! Memikirkan Sesuatu Yang gak Perlu

Secercah Kata Renungan Diri,

Salam Treelionaire!!!

Sahabatku.... 
“Memiliki banyak waktu tidak menyebabkan kita sukses, namun memaksimalkan waktu adalah bakal dari segala kesuksesan”

Adakalanya kita terpaku pada suatu hal yang menyebabkan hati kita beku...,  pengusaha misalkan, merelakan diri terpuruk karena memiliki banyak utang, siswa misalkan, harus termenung karena nilainya ujiannya jeblok,  remaja misalkan, hampir bunuh diri tidak mau makan karena putus cinta,  anda misalkan stress karena di PHK,.......................
“Segala sesuatu berputar  tidak ada yang diam dalam kediamannya.”
 Matahari bergerak dengan kecepatannya, bumi berputar mengelilinginya hingga adanya siang dan malam, anak panah lepas dari busurnya jika ingin mengenai sasarannya, burung-burung  pergi keluar dan pulang dengan kenyangnya.
Perlukah kita meratapi hal-hal yang telah terjadi?..
Segala sesuatu itu tidak ada yang abadi.. selalu berputar layaknya sepak bola bisa berpindahkaki kepada siapa yang dikehendaki-Nya... pastinya hanya untuk mereka yang berupaya keras untuk  mendapatkannya.
Sahabatku....
” lakukan yang terbaik dari setiap langkah yang kita lakukan, jangan biarkan pikiran ini terbelunggu oleh hal-hal yang tak pantas untuk kita pikirkan”.
Andai kita menyadari... berapa lama dalam satu hari kita menghabiskan waktu akan hal-hal yang tidak perlu... sesuat yang tidak bermanfaat bagi dunia maupun masa setelah kita mati... sayang jika waktu usia kita yang kurang dari 100 tahun ini terbuang sia-sia untuk hal yang kita anggap perlu untuk dipikirkan.. namun pada kenyataannya hanyalah waktu waktu senggang yang ga bermanfaat sedikitkpun untuk masa depan kita.
Siswa, Mahasiswa, menyendiri dikamar untuk apa?.... jika tidak meninggalkan karya yang bermakna atau kecintaan-Nya. lebih baik tinggalkanlah, Teteh-teteh, mba-mba... ibu-ibu.... bercerita banyak hal... tentang kejelekan tetangga, curhat kesana kemari, jika tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat lebih baik  tinggalkanlah. ,  akang-akang, cowok-cowok, bapak-bapak... jika hanya untuik nongkrong dipinggir jalan, di cafe namun dengan niat untuk mencari yang bening-bening... jika tidak ada manfaatnya (untuk apa)? Tinggalkanlah....

“Setiap  penglihatan, pendengaran, dan hati akan dimintai pertanggungjawaban”.
Jangan dianggap hal yang sia-sia kita lakukan Tuhan tidak membalasnya...  lihatlah dalam kehidupan kita.. sudah layakkah kita dengan apa yang kita harapkan dan kita perjuangkan?.....

"Kemudahan itu bagi mereka yang Tuhan mudahkan, Kesuksesanitu bagi mereka yang mengupayakan"

Mintailah kemudahankepada_Nya, berusahalah untkmenggapai kesuksesan itu, Karena dengan usaha dan doa itu bisa terwujud" Heru Saoping.


Kamis, 08 Desember 2011

Tuhanku Kembalikan cintaku Untukmu, (Power of Heart)

Salam Treelionaire !!!

“Pengusaha besar adalah mereka yang mengambil keputusan besar, berkomitmen besar hingga berhasil dan menghasilkan kebesarannya”
Dalam sebuah keputusan pastinya mengandung resiko, hal yang paling ditakuti orang awam adalah resiko. Masalahnya bukan seberapa besar resiko yang ditanggung melainkan seperti seperti apa solusi dan mengantisipasi hal tersebut.
Sebuah keputusan  gambling dalam memulai atau menentukan sesuatu, sangat diperlukan analisis keputusan yang cepat, manajemen resiko yang tanggap, dan keluasan pandangan yang utuh menyeluruh.  Apakah harus sekolah dulu agar menjadi ahli pemegang keputusan?.....
Cukup Universitas Kehidupan dan guru-guru kehidupan yang mengajarkan,  bisa dari saudara, bisa dosen kita bisa pengemis buta dan siapapun, yang senantiasa mengajarkan akan kehidupan.  Yang paling penting dari itu semua adalah power of your heart.
 Para pemegang keputusan besar kebanyakan dari mereka adalah mereka yang memiliki kekuatan hati yang ruar biasa kuat, perasaan dan insting yang mengantarkannya tajam. Yang tentunya karena asam garam kehidupan yang membuatnya sehebat itu.
Dalam setiap keputusan besar pasti banyak hal yang dikorbankan, bisa jadi sakit rasanya, kehilangan sesuatu yang dicintai, sesuatu yang diperjuangkan atau yang diniginkan harta tahta atau apapun itu kadang kita sangat menyesalinya... namun itulah cara menembus kebesaran yang akan membesarkan kita.  Kadang kita tidak melihat siapa yang ada didepan kita, terkadang yang kita lihat hanyalah tujuan akhir yang perlu kita capai.... namun itulah masa depan kesuksesan. Dan tak kan pernah berhenti hingga mencapainya. 
Fatamorgana dunia, kadang sering melenakanya. Sahabatku.... ada titik cahaya yang terkadang kita melupankannya, akan yang memberikan kesuksesan itu, yang berikan kebesaran itu.  Yang mengantarkan hati ini terhadap kebahagiaan yang sesungguhnya. Cinta-Nya.... Sebuah kekuatan yang maha dahsyat...  yang mampu membuat segala sesuatu menjadi mungkin.
“Tuhanku ku tahu apapun  yang kami dapatkan dimuka bumi ini hanyalah ujian, ujian untuk kau pilih sebagai pemenang  yang abadi, mudahkanlah kesuksesan dalam dunia ini, namun tetapkanlah cinta kami hanya untukmu, memegang dunia untuk kebermanfaatan, medapatkan cintamu untuk kebahagiaan.”

“Keputusan terbesar adalah diatara dua hal yang sama-sama dicintai, sama-sama dibenci namun masih tetap memutuskan untuk tetap membenci dan mencintai karena-Nya” (Heru Saoping)

Rabu, 07 Desember 2011

Gerbang Keberhasilan





Gerbang Keberhasilan

Salam Treelionaire !!!

“Kehancuran itu adalah peristiwa, kegagalan itu adalah kejadian, bukanlah alasan untuk berhenti berusaha, karena kesuksesan sebenarnya dalam genggaman anda”


Adakalanya sahabat muda kita berucap... “buat apa usaha ini lagi paling nanti gagal lagi, “. Tidaklah demikian... sebuah kegagalan itu adalah sebuah hal yang sudah di gariskan takdir untuk kita.... permasalahanya adalah kita belum siap saat dihampirinya.  Begitupula kesuksesan... kesuksesan itu menghampiri juga... permasalahanya siapkah kita menerima itu....? pantaskah kita mendapatkannya?

“Sangat ironi kita meminta tanpa menengadahkan tangan”

Maksudnya apa?..... kita memohon kepada tuhan agar kita diberikan kesuksesan, disisi lain kita tidak menengadahkan satupun tangan untuk menerimanya. Dalam liku-liku kehidupan yang kita alami merupakan cara Tuhan agar kita mempersiapkan sebagaimanamestinya orang sukses yang sesungguhnya.

Masalahnya siapkah anda?.... areu ready?


Kita sering mengatakan siap......!!! dalam kenyataan dengan sedikit ujian kepedihan saja sudah murung. Jangan pernah berharap jika tidak siap menerima, melainkan anda akan mengenyam kekecewaan.


Dalam langkah menuju apa yang teman-teman harapkan.... disamping nasib, persiapan adalah kesempatan. Semua variabel kesuksesan itu ada dalam jiwa kita semua tergantung bagaimana kita menggunakannya.


Tuhan sudah mempersenjatai kita dengan sempurna tergantung aksi nyata kita yang nyata mengejarnya....


Sukses atau gagal itu biasa, selalu malukan yang terbaik didalamnya itu baru luarr biasa. (Heru Saoping)


Kesuksesan dan kegagalan itu adalah peristiwa, peristiwa bagi anda yang mempersiapkannya.


 Tidak ada pintu terkuat dalam kedua hal tersebut melainkan “your action”. Jikalangkah anda baik pasti hasilnya juga baik, namun jika langkah anda kurang sempurna maka perbaiki sebelum terlambat.


Just do way you are.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioEkr20L20n3uGKtyNNW-wzDNHgkTR5bf7Qgk9LIz2r7g73bQscMLwG-3zJPQaPBQSbioKli42Yfz13u-ahyPDHL1ByNGYg8DSJeySZ0R69u6Qv0IuiVMgztid8G2MLNHc663rTk6n7gs/s320/DSC_0106.JPG
“Manusia mampu bisa bertahan tidak makan selama 40 hari, mampu tidak minum selama 4 hari, dan manusia juga mampu tidak bernafas selama delapan menit, namun tidaklah sanggup untuk bertahan tanpa HARAPAN walau hanya satu detik, "Jangan patahkan harapan anda, jangan pula patahkan harapan orang lain"


Dibalik pengusaha besar adalah Cinta yang Besar

Salam Treelionaire... !!


Adekku yang baik.....
Dimanapun engkau berada, engkau adalah harapan bunda ayah dan keluarga tercinta kita, bersama kakak ayo wujudkan mimpi-mimpi mulia mereka, sekarang berada di pundakmu,  jangan terlalu berharap kakak memberikan modal dan atau apapun kepadamu, karena kakak tidaklah memiliki apa-apa. Mintalah kepada Tuhan-mu... yang  memiliki segalanya... kakak hanya bisa bercerita akan lika-liku kehidupan yang sedikit kakak alami, semoga adek tidak mengalami kesalahan yang sama untuk keberhasilan yang sama. Masa depan adek jauh lebih gemilang dibanding silaunya cahaya. Hujamkan hatimu kedalam keridhoan-Nya, pastilah dunia dalam genggamanmu. Kakak bersamamu dengan  segala keletihan keterbatasan yang kakak miliki.
Kakak tahu dalam sebuah kemandirian dan keberhasilan itu berpeluh keringat dan memeras darah kepahitan, namun itu semua.... akan sebanding dengan apa yang akan adek dapatkan, tidaklah perlu memikirkan akan berhasil atau gagal, kebimbangan itu selalu ada bersamamu, namun percayalah  semuanya sudah digariskan oleh sang pengatur kehidupan.
Bantulah mereka yang membutuhkanmu, dermakan jiwa untuk kemasalahatan umat, bersamamu bangsa ini akan bangkit. Jadilah yang terbaik.... kehancuran bagi orang sukses itu biasa,,,,,,, berhenti menuju kesuksesan itu adalah liang lahat bagimu.  Harapanku tertumpu kepadamu.

Istriku tercinta.......
Dimanapun engkau berada, engkau yang selalu memberikanku kedamaian dan ketentraman, walau entah dimana kini rimbanya..... engkau yang Tuhan amanahkan sebagai tiang, penentu pondasi bangsa ini, janganlah terlalu berharap lebih kepadaku.... karena aku hanya seorang hamba, yang tak mampu melakukan apa-apa tanpa titah-Nya,  Bersandarlah kepada-Nya.  Jagalah kebahagiaan anak-anakku.... yang harapanku tertumpu kepadanya.... yang mampu menggoreskan sejarah tinta kebaikan dalam hidupnya. Bimbinglah mereka kejalan yang Tuhan ridhoi serta engkau kasihi.  Kemulyaan jiwa dan ragamu, menjadi panutan bagi mereka, bersabarlah dan pahamilah akan pasang surutnya kehidupan dan ujian silih berganti menimpa keluarga kita. Kebahagiaan dan surga-Nya telah menantimu  jika engkau mampu bersabar kepada-Nya.
Aku bukanlah siapa-siapa yang mampu memberikan sesuatu kepadamu, aku hanya insan yang berupaya memberikan yang terbaik kepadamu,  kekuranganmu adalah kelebihanku, kebahagiaanmu adalah nyawaku,  Aku sangat mencintaimu karena-Nya.

Lihatlah mimpi indah di surga sana,,,,,,,,,,, walau diriku begini adanya, harapanku engkau bisa bergelimang kebahagiaan disana, karena ku tahu aku tak akan mampu dan membuatmu bahagia seperti yang engaku bayangkan.
I Love U

Untuk anak-terbaikku.....
Dimanapun engkau berada.... maafkan jika ayah tidak dapat memberikan apa yang engkau  harapkan, ampuni atas segala keterbatasan yang ayah miliki, seyogyanya dimatamu itu bukan yang terbaik.... sesungguhnya itu adalah kemampuan terakhir dan terbaik ayah untukmu.... anakku, masa disana sangatlah panjang,  perjalanan ini memiliki alur yang senantiasa untuk menguji ketahanan hidupmu, Jadilah pribadi yang dicintai_Nya, dan dikasihi makhluknya dimuka bumi, serta jangan lupakan perjuangan Umimu yang berupaya tanpa balas kasih untukmu.  Agar hidupmu berarti bagi diri dan bangsamu. Anakku maafkan jika ayah tak mampu memberikan apa-apa buatmu.... karena engkau  tahu ayah hanya mampu seperti ini,  tidak seperti ayah-ayah temanmu. Ayah hanya bisa berdoa, dan sedikit memohon kepadamu agar jangan engkau lupakan cinta-cinta yang membesarkanmu. Dan kamulah yang mampu menentukan masa depanmu. Dalam kegemilangan emas kehidupan, kesuksesan sejatimu saat mampu mensukseskan jauh lebih banyak orang yang engkau kenali...... 


Ibu Ayah... kumohon dalam doamu,  atas kebesaran dan cintamu.... panjatkan doa kepada Tuhanku, Agar putramu menjadi hamba yang bergelimang pahala menuju kesuksesan tiada Akhir, semoga doa orang-orang sholeh memudahkan ibu bapak dan mendekatkan cinta- surga- keridhoan-Nya untuk engkau ibu Bapakku tercinta... (Heru Saoping)


By.
Orang yang sangat mencintaimu untuk cinta-Nya
  
Kebaikan yang kita lakukan adalah investasi abadi kebahagiaan yang sesungguhnya

Minggu, 06 November 2011

Tuhan Mengingatkan Dengan Caranya

Salam Treelionaire... !!!

Kisahnya nyata....... disebuah pesisir tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari nenek istri ayah dan anak. Kondisi nenek waktu itu sudah sangat berumur, dan sang anak masih sangat kecil.... sedangkan usia ayah dan istri standar. Mereka bertetangga dengan keluarga kakak sang istri. Dan mereka juga sama memiliki satu orang anak kecil.
Kehidupan sang nenek sungguh agak kurang beruntung, walaupun mereka didalam naumgan kedua anaknya namun kedua anaknya sama saja memperlakukan nenek tersebut. Maklum.... asumsinya karena nenek terebut sudah pikun, kalo jalan sering kesasar... kalo makan pasti memecahkan piring atau gelas dan tidak jarang juga memecahkan atau memporakporandakan priuk nasi dan lauk yang hendak dimakan bersama. Walaupun dua keluarga namun pada saat makan biasanya mereka selalu berkumpul bersama. Sehingga jika sang nenek berbuat ulah pasti mereka akan kena dampaknya. Hingga kadang-kadang pernah tidak makan karena mejanya tumpah dan beantakan semua.
Pada suatu hari sang istri bersama sang kakak mengatakan kepada suami mereka ayah... gmana kalo nenek kita pisahkan saja kalo makan?.
Kemudian merekapun menyetujuinya. Hingga setiap kali nenek makan ia sealu dikasihkan dalam sebuah kamar, dimana hanya menyediakan piring seng dan gelas dari bambu, hingga akhirnya sang nenek itu telah tiada.
Begitulah kehidupan mereka.... hingga pada suatu hari kedua anak mereka sedang bermain...
Si Anak satu sedang membuat sebuah kotak dengan dianyam sebuah lidi yang dililit-lilitkan. Kemudian sang istri dan sang kaka bertanya... :
“nak... buat apa tuh kok seperti kandang ayam begitu... J “ Sapanya..

“Ya bu.. nanti buat seperti nenek kalo aku dah gede..... “
Kemudian sang istri dan kakak bengong dan bingung.... kemudian mereka berlari ke kamar masing-masing dan menangis.

“Apa yang diperbuat sesorang pasti akan kembali kepada pelakunya” cepat atau lambat itu akan terjadi.
“Sebuah penyesalan hanyalah milik mereka yang telah menutup mata akan kehidupan setelah nanti”
Bagi yang menanam tomat pasti berbuah tomat...
Bagi yang menanam jagung pasti berbuah jagung...
Mana mungkin menanam tomat berbuah jagung...
Bagi yang melakukan hal yang jahat pasti balasannya jahat juga
Bagi yang melakukan keagungan pasti berbuah agung juga.
Sebelum sebelum penyesalan hadir cobalah untuk berfikir... “



Kekuatan Memberi Tak Tertandingi

TUHAN MEBERIKAN JALAN KEBAIKAN DENGAN CARA YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA.
Salam Treelionaire... !!!
The real Story. Disebuah kota yang padat dan sangat sibuk, dimana orang berlomba-lomba untuk mencari kesuksesan. Pegawai pedagang dan pengusaha dan segala elemen dalam masyarat tersebut berlomba mengejar yang terbaik.

Terlihat sosok pemuda… yang sangat sederhana masih belasan tahun berjalan menjajakan kue untuk untuk menghidupi diri dan kehidupannya. Ditengah terik itu ia tampak kelesalah dan kehausan. Dengan sedikit malu-malu ia mendekati sebuah rumah yang dibilang elit dikawasan tersebut.
Dan bersyukur… ada sosok ibu-ibu yang keluar dari rumah mewah tersebut. Sang pemuda terlihat sangat lemas sekali karen ia sangat kehausan. Dan dengan canggung ia meminta segelas air putih kepada ibu tersebut.
“ibu boleh saya minta segelas air putih?”
kemudian si ibu dengan bergegas kedalam memberikan segelas minuman. Ternyata itu adalah segelas susu.
“Ibu kok segelas susu?. “
“Ga apa nak…. Kamu kelihat lelah sekali, mudah-mudahan membuat dirimu segar kembali” Jawab si Ibu dengan ramahnya.
Dengan rasa senang si anak muda tersebut menerima pemberian si ibu dan meminumnya.
“terima kasih banyak ibu…. Tidak tahu saya harus membalas dengan apa, boleh saya tukar dengan kue saya bu?.. “ Kata anak muda tersebut.
“Ga Usah nak… “….
Setelah sediktikomunikasi kemudian anak tersebut pamutan untuk melanjutkan kembali perjalanan menjual kuenya.
------
15 tahun kemudian, ibu tersebut sudah tua… dan karena sudah kodratnya manusia ada manis ada ada pahitnya kehidupan. Tuhan menakdirkan si ibu tersebut memiliki serangan jantung. Dan dari sekian referensi dokter spesialis jantung tidak ada yang mampu untuk menolongnya.
Hingga akhirnya dengan putus asa… maka ibu tersebut mendatangi rumah sakit yang kondang di kotanya. Detik demi detik operasi dimulai… hingga akhirnya selesai juga operasi tersebut. Kemudian bertahan untuk dirawat dirumah sakit tersebut. Bersyukur si ibu tersebut bahwa rupanya nyawanya bisa diselamatkan, hingga akhirnya bersiap dan berkemas untuk pulang.

Namun ketika ia akan bayar sangat kaget, yah… Ibu tersebut sudah bisa membayangkan berapa mahalnya operasi yang dilakukan demi penyembuhannya. Namun lebih kaget ketika loket pembayaran tidak mau menerima pembayarannya.
Kemudian si ibu tersebut mencari dokter yang telah mensukseskan operasi jantungnya.
“Pak Dokter mengapa ya, pembayaran saya ditolak?”. Kata si ibu bingung.
“Ibu… terima kasih banyak, karena ibu telah membayarnya dengan segelas air susu 15 tahun silam”.

=====================================================================================
“Memilih milih orang untuk ditolong bukan perbuatan tercela, namun kurang baik karena disana kita melepaskan niat-niat ketuhanan yang akan mengantarkan kepada jalan-jalan kebaikan yang Tuhan anugerahkan”
Hanya orang-orang berhati besar yang akan mendapatkan kebesaran dalam hidupnya, dengan pertolongan yang tidak disangka-sangka”
Tuhan tidak akan pernah buta terhadap kebaikan yang telah kita lakukan…. Dan keberkahan itu akan yang didapatkan oleh orang-orang yang dikasihinya…. Pantaskan dan bersiaplah untuk menjadi orang yang pantas untuk mendapatkan anugerah tersebut.

"Lakukan yang terbaik dalam hidup, keajaiban akan mendatangimu" (Heru Saoping)

Mereka Juga Bisa Berbagi

DIMANAKAH LETAK SURGA ITU?????
Salam Treelionaire.. !!!
….. dikisahkan seorang pengamen…. Tinggal apa adanya di pinggiran sebuah rel kereta disalah satu sudut kota. Ia telah dikaruniai anak yang lucu dan istri yang baik dan setia. Setiap hari pengamen itu mengamen didaerah jajahannya dari bis ke bis kota yang ia tumpangi.
Bisa dibayangkan pendapatan per hari yang ia dapatkan, namun keluarga itu selalu kelihatan bahagia dengan gubuk kecil dan alakadarnya tersebut. Mereka selalu bersyukur dan ikhlas terhadap apa yang Tuhan garaiskan untuk kehidupannya serta selalu tetap untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
Pada suatu hari…. Sang pengamen tersebut melihat seorang anak tergeletak lemas… kemudian ia menghampiri anak tersebut. Setelah ditanya-tanya rupanya anak tersebut kelaparan. Karena berdasarkan pengakuan si anak ayahnya telah tiada, dan ia tinggal sebatang kara. Tanpa pikir panjang kemudian pengamen itu pergi meninggalkan anak tersebut... setelah itu tidak berapa lama ia datang membawa air minum dan sebungkus nasi..
“Nak ini ayo makan dulu” katanya dengan nada belas kasihan seorang ayah kepada anaknya.
Kemudian si anak tersebut dengan segera makan dan minum apa yang dibawakan pengamen itu. Setelah sekian lama bercengkerama… maka sang pengamen tahu bahwa si anak itu tidak memiliki keluarga lagi…. Bisa dibilang yatim piatu. Setelah tahu itu maka sang pengamenpun mengajak anak tersebut ke tempat tinggalnya. Setelah sampainya dirumah…
“Ibu… ini ada anak baru kita” seraya berkata dengan sedikit nada bangga… kemudian merekapun masuk kedalam gubuk alakadarnya tersebut. Dan saat sang istri menanyakan bagaimana untuk makan malam pada hari itu….. sang pengamen agak bingung, karena uangnya habis.. Tapi beruntunglah… karena istri sang pengamen itu sabar dan menerima dengan lapang dada.
Dari hari ke hari anak itu tinggal bersama pengemen itu.. mereka bahagia dengan apa adanya… dan mensyukuri apa yang didapatkanya.
Awalnya satu orang anak yatim yang diajaknya tinggal hidup bersama mereka… dari hari berganti hari hingga bulan berganti bulan… bertambahlah anak yatim tinggal di gubuk sempit tersebut.. hingga mereka terkadang harus kelaparan menunggu antrian makan yang dihasilkan dari keringat sang pengamen tersebut.. namun keajaiban Tuhan berbicara,,,,, mereka seolah-olah tidak pernah kekurangan…
Pada suatu hari sang istri bertanya.. “Pak… kenapa sih tiap waktu makin banyak anak orang yang bapak hidupi disini?... padahal hidup kita paspasan“
Kemudian sang pengamen menjawab.. “Ya bu….. justru itu walaupun hidup kita paspasan….. aku juga ingin berbagi, untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak. Minimal orang disekeliling kita yang sangat membutuhkan bantuan itu, dan tidak semua orang bisa menyentuhnya kecuali kita”…….
====================================================================================
“Kemampuan berbagi tidak pernah diukur seberapa besar apa yang dimiliki, namun seberapa dalam kelapangan hati yang dimilikinya”

Keterbatasan bukanlah hal yang menyebabkan kita berhenti berinovasi, namun itu adalah sebuah batu loncatan kelebihan diri dalam hidup”

“boleh jadi raport dimata manusia itu merah, namun lebih abadi raport brilliant dimata Tuhan”.
“Tuhan telah memberikan peran terbaik dalam hidup ini, namun semua itu akan membawa 
kepada kebaikan atau keburukan tergantung bagaimana diri ini memainkan peranan tersebut” (Heru Saoping)

Ketulusan

AWAL KEGAGALAN DALAM MEMBANGUN....

Salam Treelionaire.. !!!
Ada sebuah keluarga kecil yang sederhana, yang terdiri dari suami istri dan anaknya. Pada awal pernikahan sang istri tidaklah begitu mencintai sang suami. Mereka menikah karena keluarga mereka dekat dan ingin menjodohkan anak mereka. Karena ada sedikit keterpaksaan itulah sang istri tidak begitu menghormati dan menghargai sang suami. Bahkan kesehariannya ia selalu berusaha membuat jengkel dan marah sang suami.
Dari hari kehari hari hidup itu mereka lalui, setiap pagi sebelum pergi ke kantor sang suami menyiapkan sarapan untuk istri dan anaknya yang masih kecil. Namun sang istri kadang enggan untuk menemaninya sarapan bersama. Begitu pula saat sang suami pulang dari kantor. Namun sang suami tetap bersabar dan terus melakukan itu sebagai rutinitas harian yang harus ia lakukan setiap hari. Walau tidak jarang sang istri marah-marah jika masakan yang yang dibuat suaminya kurang enak. Dan hebatnya sang suami tidak pernah marah… dan hanya tersenyum dan minta maaf saat sang istri memarahinya.
Pada suatu hari sang suami tersebut sakit. Dan tidak bisa memasak-masakan buat sarapan maupun buat makan malam keluarganya. Sedangkan sang suami setiap waktu mengaduh… karena merasa sakit yang tidak terhingga.
Hari pertama berlalu…. Tidak ada bara api menyala di rumah itu.. malam mulai larut sang suami tetap mengaduh… hingga membuat sang istri susah tidur… hari pertama tidak ada yang memasak… karena lapar akhirnya sang suami memaksakan diri untuk memasak. Adapun bahan-bahan yang ia gunakan ia minta tolong kepada adek kecilnya agar membelikannya ke pasar. dan seterusnya hingga hari kempatpun dimulai.
Pagi-pagi sang istri berkata kepada sang suaminya… “mas ayo dong berangkat ke kantor, nanti kalo dipecat siapa yang akan menghidupi keluarga ini”… katanya dengan agak sedikit sebel kepada suaminya karena ga pergi kemana-mana.
Hingga akhirnya sang suami bersiap-siap untuk berangkat ke kantor dengan memaksakan diri dengan sekuat tenaga yang dimilikinya…
Sehari telah berlalu…. Sang suami belum juga pulang… malam mulai berlarut belum juga suami kembali… hingga pagi kembali mengisi…
“Kurang ajar juga nih suami sampe ga pulang sampe pagi…. “sambil menggerutu.. amarah kesal dan lapar karena tidak ada yang memasak untuk diri dan anaknya. Sedangkan sang anak sudah menangis kelaparan. Kemudian sang anak masuk kekamar…. Kemudian menemukan secarik kertas di meja rias ibunya.
Kemudian snag istri membacanya…. Dan ternyata itu adalah surat PHK dari perusahaan suaminya bekerja. Dibalik surat itu ada tulisan sang suami…….
“Sayang maafkan aku tidak bisa membuatmu bahagia”
Tidak begitu lama tiba-tiba datang seorang tukang pos.. mengetuk pintu. Kemudian ia memberikan sepucuk surat tanpa nama pengirim. Dan sang istripun membukanya
“Sayang maafkan aku tidak bisa membuatmu bahagia”
Ketika sedang tertegun… tiba-tiba munculah sebuah ambulan… kemudian berhenti didepan rumahnya… dan memberikan sepucuk surat…..
“Sayang maafkan aku tidak bisa membuatmu bahagia”
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
“Kita akan merasa kehilangan sesuatu saat sesuatu itu telah meninggalkannya”

“Momentum terbesar dalam kesuksesan hidup sebenarnya tergantung kita memaksimalkan diri potensi yang kita miliki”

“Ketulusan itu tidak pernah bisa dihargai dengan mata uang maupun nilai, melainkan keikhlasan dan kelapangan dada” (Heru Saoping)

Cara Indah Menuju Kegagalan

Salam Treelionaire !!
Gara gara keuntungan pertama. Inilah kisah nyata… Seorang sahabat berkata….. : “ Aku pernah kenal dekat dengan sesorang. Dimana sesorang itu aku percaya untuk mengelola proyek yang nilainya besar dari hitungan materi.
Namun waktu itu ia membawa 1 Milyar… Namun aku tertawa….. tidak masalah dia membawa satu milyar dariku. Namun sebenarnya rugi karena awalnya aku akan memberikan lagi sebanyak 10 milyar… “

Apa yang bisa kita petik?.....
“Terlalu cepat ingin memetik hasil boleh jadi jalan terindah menuju kegagalan”.

Boleh jadi masalah yang sedang dihadapi kita ini sangat berat, namun akan lebih berat jika tidak dimbangi dengan sikap yang tepat.

“janganlah terlalu takut terhadap apa yang belum kita hadapi, takutlah terhadap kesalahan yang sedetik telah kita lewati”. (Heru Saoping)

Menikmati Proses Belajar dari Sang Petani

Proseslah yang menyebabkan petani itu kuat dan kekar untuk bertandang.

Salam Treelionaire !!!
Seorang Pak Tani berangkat pagi pulang petang, membanting tulang untuk mencangkul tanah untuk tanamannya. Kemudian ia siram dengan air di pagi hari atau sore, Setelah tanamanya agak besar... banyak bermunculan dari situ rumpu atau tanaman pengganggu, kemudian bu Tani membersihkan rumput itu satu per satu. setelah lebih besar lagi perlu dkasih pupuk agar lebih subur dan lebih bagus tanaman itu.

Hingga tanaman itu besar dan berbulir hingga siap untuk di panen. setelah siap dipanenpun tidak bisa langsung kita nikmati. harus djemur digiling terlebih dulu.... hingga ditanak dan seterusnya hingga kita bisa menikmatinya.
yang bisa kita petik adalah....


Kita hampir susah memahami perjuangan seseorang melainkan kita mampu merasakan dan mensyukuri apa yang kita dapatkan.

Jika mimpi itu tak kunjung datang.... bukan situasi yang salah.... bukan pula orang lain... melainkan bagaimana diri ini menyikapi dengan sikap yang tepat.... bagaimana mengupayakan dengan cara yang tepat.

tidak ada="" cara="" yang="" salah="" melainkan="" tidak="" tepat="" dalam="" menggunakannya=""

Cara tercepat menikmati keberhasilan adalah dengan mensyukuri proses menuju keberhasilan tersebut,

Tuhan tidak pernah melihat hasil dari apa yang dikerjakan hambanya, melainkan seberapa kuat ia menahan kesulitan dalam proses menuju keberhasilannya.


Sebutir nasi…. Itu telah mengalami proses dan perjuangan yang sangat panjang, namun tidak jarang kita menyisakan dan membuangnya sia-sia padahal masih banyak orang yang kelaparan merindukan butir nasi itu.

Peluang itu sangatlah banyak dalam kehidupan ini, namun
semuanya sia-sia karena kita tak pernah mengasah diri untuk mendapatkannya.
ada dua kemungkinan, jika kita tidak keras terhadap kehidupan ini, maka kehidupan akan keras kepada kita.



BERSYUKUR dan BERBAGILAH….

(KEBERHASILAN TAK PERNAH BUTA UNTUK MENGIKUTI YANG HAK UNTUK DIIKUTINYA) (Heru Saoping)


Mudah Jika Tahu Caranya

Mudah jika tahu CARANYA......


Salam Treelionaire.. !!!
Seorang sahabat bertanya pada temannya... "wahai teman.... mengapa yah... kehidupanku seperti ini terus sedari dulu?, hubungan dengan keluarga masih seperti ini dingin-dingin saja.. dengan teman-teman juga belum bisa menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat, apalagi untuk bisa mengejar mimpi-mimpi itu... seolah olah hanya sebatas coetan diatas kertas yang mugnkin sangat susah direalisasikan".


kemudian sang teman menjawab..... " kawanku pernah memperhatikan buah mangga jatuh dari pohonnya?...... atau bola bulat yang ditendang?."

Iya teman.... "Hubungannya mangga dan bola?"

"Mangga untuk jatuh kebawah.... disamping karena ada pengerak dari gravitasi bumi.... perlu sedikit hal yang menyebabkan gagang buah itu lepas dari tangkainya...., begitu pula dengan bola... agar bisa mengggelinding... perlu ada energi awal yang mendorongnya."

"maksudnya dengan kehidupan apa teman?...."

sebuah kesuksesan hanya perlu sedikit hal yang dirubah dalam hidup ini.... tidak perlu banyak, sedikit saja berbeda... dan bentuk perbedaan itu positif, pasti keberhasilan itu akan mengejar kita, "

Contoh.... jika kita menyisakan waktu 5 menit aja menulis per hari..... apa yang akan terjadi?.. atau jika kita mempomosikan suatu barang 5 orang perhari.... atau jika kita melamar kerja ke p[erusahaan 2 lamaran per hari..., atau kita mencoba megnajukan beasiswa 2 aplikasi per hari...., Atau kita rugi 5 buah cendol untuk dijual dengan harga murah per hari.... mungkin kah berhasil?.

Masalah terbesar kita adalah menunggu sebuah momentum (peluang hidup) menghampiri, merasa cukup dengan sekarang sudah sudah baik..

"Baik saja tidak cukup, mengapa tidak yang terbaik"

Waktu sedikit bukan menjadi alasan untuk berhenti, "keterbatasan adalah cara terbaik tuhan untuk mengajarkan kita kreatif"

"Jangan pernah berharap terhadap apa yang kita impikan berharaplah terhadap apa yang kita kerjakan" (Heru Saoping)
"Bukan perubahan kecil yang kita khawatirkan, bukan pula kegagalan besar yang kita takutkan namun jika kita tidak tumbuh sama sekali, karena tidak ada perubahan besar melainkan dimulai dari yang kecil, tidak ada kegagalan besar melainkan menyerah sebelum melangkah"

Step Up

Orientasi….. Penentu Kebahagiaan…….
Salam Treelionaire... !!!
Orientasi hidup yang tepat, dan orientasi yang jelas penentu kebahagiaan dan kesuksesan yang sesungguhnya.”
Tanggal 27 maret kemarin saya bertemu dengan beberapa guru kehidupan yang ruarr biasa dan misterius dari Negeri Medan. Rangkuman nasehatnya bisa adek renungkan di setiap waktu.
“Dalam kehidupan ini… cobalah berikan haknya untuk tubuh adek. Baik secara jiwa maupu fisiknya. Apabila adek hidup ini adek hanya menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan itu berarti adek telah menzolimi tubuh ini dengan tidak memberikan hak jiwa adek yang harus selalu adek isi. Begitu juga dengan fisik ini luangkan waktu sejenak untuk memberikan istirahat dan berinterospeksi diri.”
“Boleh jadi adek berhasil mendapatkan sesuatu yang menjadi impian adek, mobil, rumah, popularitas, jabatan, rumah dll… apakah menjamin adek bahagia?.... Bukan itu…. Cobalah luruskan orientasi hidup adek, apabila adek bahagia dapat tergambar dari sikap perilaku dan kehidupan adek. Sangat bohong jika ia mengatakan bahwa “Aku Bahagia” Sementara ia dalam hidupnya penuh dengan keterpaksaan.”
“Tuhan telah memberikan jalan-jalan yang telah di tentukannya, tergantung bagaimana kita menyikapi dan menjemputnya”.
Tahun 1923, para millionaire berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat mereka adalah orang-orang 8 orang tersukses di zamannya. Namun para miliunaire itu meninggal dalam kondisi kurang menyenangkan di akhir masa hidupnya kurang lebih 25 tahun sesudahnya.
Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total,hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri.

Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.
Albert Fall, anggota cabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.


Apakah mereka bahagia?...
Mereka adalah para milionaire?
Dimanakah letak bahagia itu?


“Anda bisa bahagia sebahagia yang anda dapatkan sekarang, sesukses yang anda impikan esok, maka dari itu bahagialah sekarang dan songsong kesuksesan itu” (Heru Saoping)

Kesempatan tidak datang dua kali....

Kesempatan tidak datang dua kali....

Salam Treelionaire... !!!
Sahabatku, kali ini kita bercerita mengenai seorang anak muda. Anak muda tersebut lulusan universitas ternama di negeri ini... Suatu pagi ia duduk termenung di pos ronda kapling perumahannya.. Dengan wajah lesu ia menatap langit-langit pos. Seraya bergumam.'' Suatu saat nanti aku akan sukses, bekerja pada perusahaan besar dengan kantor yang mewah lagi nyaman kerjanya''... Kenudian dirinya melamun hingga akhirnya tertidur dalam pos ronda tersebut. ia tertidur pulas hingga siang hingga banyak orang berlalu lalang. Kemudian lewat seorang kakek tua renta menghampiri anak muda tersebut. '' sedang apa nak?.. Dari pagi tidak kemana-kemana?. Kemudian anak muda menjawab. ''ya nih kek sedang nunggu panggilan kerja di perusahaan xxx, perusahaan ternama di jakarta''. Kalo ada tawaran kerja mau nak?, membuat rumah?''. Kemudian anak muda menjawab. '' gengsi dong kek, masa lulusan sarjana membuat rumah, ga level kek.'' ''oh....'' kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda tersebut.

Hari berikutnya, anak muda tersebut duduk berbaring di pos ronda tersebut, kemudian berbaring, melamun, hingga ia tertidur pulas di selimuti angin semilir yang damai serta menyejukan. Kemudian kakek uang kemarin datang serta menghampiri anak muda tersebut. Seraya berkata ''sedang apa nak?, tidak kemana-kemana?.''. Kemudian anak muda itu menjawab, ''sedang menunggu jawaban kerja di perusahaan xxx jakarta kek.''. Nak putra kakek ada kerjaan membangun rumah. mau nak?... Rumah kakek di depan ada pertigaan belok kiri dipojok sana rumah kakek. Ditunggu nak ya.'' kemudian anak muda menjawab ''kek saya ini sudah sarjana, masa disuruh kerja membangun rumah. Ga level kek. Bukan kerjaannya''. Dengan sedikit kesal anak muda menjawab. ''oh....'' Kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda yang malas tadi Bandung, 3 september 2010
Kesempatan tidak datang dua kali....

Hari ketiga, pagi-pagi ia duduk termenung di pos ronda kapling perumahannya.. Dengan wajah lesu ia menatap langit-langit pos. Seraya bergumam.'' Suatu saat nanti aku akan sukses, bekerja pada perusahaan besar dengan kantor yang mewah lagi nyaman kerjanya'' doa itu ia ucapka setiap pagi... Kenudian dirinya melamun hingga akhirnya ia tertidur pulas hingga siang hingga banyak orang berlalu lalang. Kemudian lewat kakek tua renta menghampiri anak muda tersebut. '' sedang apa nak?.. Dari pagi tidak kemana-kemana?. Kemudian anak muda menjawab. ''ya nih kek sedang nunggu panggilan kerja di perusahaan xxx, perusahaan ternama di jakarta''. Nadanya agak sedikit sinis. ''Kalo ada tawaran kerja mau nak?, membuat rumah?''. Kemudian anak muda menjawab. '' gengsi dong kek, masa lulusan sarjana membuat rumah, ga level kek. Dari kemarin nanya itu lagi nanya itu lagi. Ga ada pertanyaan lain apa?'. nadanya sedikit membentak.' ''oh....'' kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda tersebut.

Hari berikutnya, anak muda tersebut duduk berbaring di pos ronda tersebut, kemudian berbaring, melamun, hingga ia tertidur pulas seolah-olah angin semilir yang damai serta menyejukan itu membuatnya dibuai dalam angan dan mimpinya. Kemudian kakek yang kemarin datang serta menghampiri anak muda tersebut. Seraya berkata ''sedang apa nak?, tidak kemana-kemana?.''. Kemudian anak muda itu menjawab, ''sedang menunggu jawaban kerja di perusahaan xxx jakarta kek.''. Nak putra kakek ada kerjaan membangun rumah. mau nak?... Rumah kakek di depan ada pertigaan belok kiri dipojok sana rumah kakek. Ditunggu nak ya.'' kemudian anak muda menjawab ''kek saya ini sudah sarjana, masa disuruh kerja membangun rumah. Ga level kek. Bosan saya mendengar pertanyaan itu dari kemarin. Bukan kerjaannya''. Dengan kesal anak muda menjawab. ''oh....'' Kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda yang malas tersebut.


Pada hari kelima anak muda tersebut melakukan hal yang sama. Haro keenam hari ketujih dan seterusnya. Akan tetapi si kakek yang suka bertanya tidak pernah menampakan diri lagi kehadapannya. Pada hari ke sembilan. Ia sudah ditolak oleh beberapa perusahaan. Lamaran kerjanya tidak ada yang tembus satupun. hingga ia berfikir, ''daripada nganggur ada baiknya tawaran kakek tua renta itu diambil''. Gumamnya. Kemudian ia berdiri dan melangkah menuju arah rumah yang ditunjukan kakek kemarin-kemarin. Rumah demi rumah ia susuri hingga akhirnya dengan susah payah ia sampai juga ke tempat yang dituju. Waw.... Rumahnya bagus sekali.

Kemudian dengan sedikit ragu dan malu, karena dirinya sempat membentak kakek tua renta kemarin. Kemudan dengan pelan ia mengetuk pintu. ''permisi'', hingga beberapa kali ia mengetul pintu. Akan tetapi belum juga ada yang menjawab. Dengan sedikit putus asa ia mengetik pintu kembali ''permisi''. Tidak ada jawaban juga. Hingga akhirnya anak muda tersebut memutuskan untuk kembali.
Tiba-tiba... ''nak muda mencari saya ya...''. Suara itu dari belakang. '' i..iya kek''. Suaranya agal sedikit gugup. Kemudia ia diajak masuk kerumah sang kakek tadi. Waw bagus sekali rumahnya. Dalam hatinya bekata. Kemudia ia menjelaskan maksud dan kedatangannya untuk menagih tawaran kerja si kakek kemarin.

Kemudian si kakek menjelaskan dengan panjang lebar. '' Anak muda, satu minggu yang lalu anak kakek dari jakarta pulang kesini, ia menjekaskan dirinya membutuhkan tenaga kerja lulusan sarjana untuk bekerja bersamanya di perusahaan property ternama di jakarta. Kerjaannya membangun rumah nak. Karena kakek ga tahu kemana mencari kemana tenaga kerja itu kakek melihat adek baru lulus dari S1 nya. Kakek pikir kamu cocok bekerja disini. Namin adek menolak terus tiap kakek tawarin kerja. Ya sudah akhirnya kakek mencari yang lain dan dapat. Sekarang sudah bekerja bersama anak kakek di jakarta.

Tertegun anak muda tersebut mendengar uraian si kakek. ''kenapa dulu ga bilang kek?... ''adek dulu ga nanya''. Dengan ringan kakek menjawab. Penyesalan uang tiada tara bagi anak muda tersebut. Kenapa dulu tudak menghiraukan tawaran si kakek ini.

Sahabatku yang ruarr biasa. Kadang mungkin kita juga sering mendapatkan masalah serupa dalam kehidupan ini. Penyesalan hanya datang di akhir. Kesempatan yidak datang dua kali. Kesempatan bak bola pijar yang berputar-putar seperti bayangan. Dikejar lari jika diam seolah-olah kesempatan itu diam juga.

Sahabat kesempatan bukan untuk ditunggu, kesempatan tidak akan datang dua kali, dan kesempatan tidak datang begitu saja. Maka dari itu ciptakanlah kesempatan itu dan maksimalkan sejak dari sekarang.

Orang-orang sukses adalah orang yang jeli terhadap kesempatan, dan mampu memaksimalkam kesempatan itu. Mengubah tantangan jadi peluang. Meciptakan kesempatan dalam kesempitan. (Heru Saoping)

Pesan Kakak Untukku

Salam Treelionaire... !!!
Untuk adekku yang kucintai
Adekku.......
Dengan seiring berjalannya waktu, Tuhan telah banyak membukakan tabir kehidupan kepadaku, dengan segala lika-liku yang terkadang orang malas untuk menceritakan keanggunan pemaknaannya, namun bangga untuk menceritakan keakuan-nya.... Banyak orang mengatakan kehidupan namun dangkal karena tiada pemaknaan pengalaman di dalamnya, namun yang memaknai hidup ini, kadang segan untuk menceritakan karena takut melunturkan ketawaduannya.

Adeku yang baik,....
Dikala muda kita hanya sebatas tahu.... apakah yang banyak menghancurkan manusia dimuka bumi ini....
1. Cinta (Pasanganmu)

Banyak orang muda mengatakan cinta... karena saatnya bagi kaum muda untuk jatuh cinta, namun adekku.. cinta bukan sekadar kata “ I Love U”, Berikanlah cinta kepada yang haq untuk menerimanya. Seperti apa sih cinta itu?....
Seperti Tuhan mengasihi manusia, ibu mengasihi adek,... namun terkadang kita salah dalam menafsirkannya, perasaan aneh itu ada dan sangat meracuni hidupmu saat hatimu jauh dari yang menciptakan jiwamu. Bahkan tidak jarang engkau menghardik atau berbohong kepada Ibu dan Ayah..... Sadarkah adekku....
Hanya pasanganmu yang pertama kali menerima kebahagianmu, namun hanya ibumu yang pertama kali menerima kesedihanmu, Hanya duniamu yang pertama kali kau dekati saat kesenanganmu, namun Tuhanlah yang pastinya pertama kau dekati saat menderitamu.
Padahal.... Hanya Tuhanmu yang memberikan kebaikan dan kehidupanmu yang tidak pernah mungkin engau bisa mebalasnya, Hanya ibumu yang benar-benar tulus mencintaimu jika engkau tak pernah melukai hatinya....
Berapa kali kau mengecewakan Tuhanmu.... berapa sering engkau membuat ibu kita menangis?
Belajarlah adeku.... sedikit pengorbanan waktumu untuk menyongsong masa depanmu, menahan rasa suka kepada kawanmu hingga akhirnya menjadi medan pendorong kesuksesanmu.
Berhati-hatilah kepada teman-temanmu... hanya teman sejatimu yang selalu ada di masa perjuanganmu walaupun nanti boleh jadi kamu melupakannya. Hanya sahabat setiamu yang selalu mendengarkan dan mensuportmu, boleh jadi sebenarnya ulahmu menyakitinya.

Adekku yang baik.....
2. Prestise (Tahta)
Kadang kita mengejar mati-matian untuk dikatakan orang sebagai orang baik. Kadang kita menghalalkan berbagai cara agar nilai ujian bagus, kadang kita rela berbohong agar dikatakan orang ini dan itu... Berapa orang yang tersakiti karena kita ingin mengejar pujian, berapa orang yang harus sakit hati karena keangkuhanmu hanya karena ingin mendapatkan pengakuan.
Tahta bukan hanya sebatas jabatan di kantor atau diorganisasi, atau diperusahaan. Namun hal yang sering kita lupakan adalah keinginan pengakuan dan pujian. Karena ingin dikatakan kaya kita menghardik kaum duafa, karena ingin dikatakan hebat kita keasyikan dengan barang-barang mewah, atau kehidupan gelamor lainnya.
Adekku yang baik...
Tidakkah ada cara lain yang mampu membuat hatimu bahagia?... Banyak orang yang perlu dirimu akui... banyak orang hebat yang perlu engkau hargai... Jadikanlah prestasimu membuat kebahagiaan bagi orang lain.

Adekku yang baik,
3. Kekayaan
Banyak dari orang-orang disekeliling kita mengejar kehidupan kekayaan untuk lebih dari sekedar layak. Namun sadarkah adekku..... Itu semua tidak menyebababkan dirimu dihargai... tidak menyebabkan dirimu di segani, tidak menyebabkan dirimu bahagia. Kebanyakan kakak-kakak kita berjuang mati-matian demi keluarga... namun sangat dianyangkan terkadang mereka melupakan sejatinya.... untuk apa hidup ini sebenarnya. Untuk bermenwah-mewahan?... berlomba-lomba dalam mengumpulkan harta?....
Adekku......
Orang menilai mu.. orang menghargaimu maupun menyeganimu karena dirimu mampu menjadikan sesuatu itu bernilai. Jadilah orang paling bernilai bagi orang lain disekelilingmu itulah kekayaan yang sesungguhnya. (Heru Saoping)

Adekku.....
Cinta yang benar akan membawa dirimu kejalan yang benar.... yang membawakanmu prestasi yang sejatinya kekayaan yang berlimpah kepadamu..
Belajarlah berkorban.... 
Berkorban waktumu untuk masa depanmu......
Berkorban cinta sesaatmu untuk mendapatkan cinta sejati-Nya........
Berkorban keakuanmu untuk prestasi kebesaranmu..........
Berkorban kesenanganmu untuk kezuhudanmu.....
Berkorban kesombonganmu untuk keanggunan akhlaqmu.....
Berkorban hartamu untuk menumpuk kekayaan hatimu..........


Cinta, tahta dan jabatan pastilah akan mengejarmu......
Semangat berkorban dihari berbahagia....

Senin, 02 Mei 2011

“KUPANTASKAN DIRIKU AGAR TUHAN MENYAYANGIKU”

“KUPANTASKAN DIRIKU AGAR TUHAN MENYAYANGIKU”
Salam Treelionaire... !!!
Seiring berjalannya waktu, bergulirnya usiaku bertambah, aku teringat perkataan guruku yang sangant menginspirasi ” Waktu mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri”.
Aku sudah memimpikan banyak hal. Banyak mimpi, yang sudah aku tempelkan didinding-dinding yang sering aku lalui. Jalan yang sering aku lewati, dengan tujuan agar mampu menginspirasiku dalam setiap waktu. 3 tahun telah berlalu, waktu-waktuku menggembar-gemborkan mimpiku ke setiap orang yang aku kenal, yang aku tahu. Akan tetapi hasilnya. Kadang ku tersenyum tersipu malu. Bukti yang aku perbuat belum menghasilkan. Memaksaku untuk terus action merealisasikan mimpi-mimpi itu.
Semakin lama semakin ku tersadar. Kenapa aku belum juga mendapatkan mimpi-mimpi itu?.. adakah yang salah dengan diriku, kurang apa diriku dalam merealisasikan mimpi itu?... bukankah aku sudah melakukan yang terbaik didalam setiap helaan nafasku. Disiang hari aku bekerja. Malam hari tetap bekerja, dini hari aku juga belum istirahat. Demi tercapai mimpi-mimpi itu.
Sebagai manusia yang normal. Aku juga merasa jenuh, merasa capek, merasa sedih terhadap diriku sendiri, mengapa impianku tak kunjung datang. Aku berusaha untuk tegar, walaupun aku sendiri tidak dapat berbohong, orang tuaku, orang-orang yang aku cintai menanyakan, “kapan kamu sukses nak?,”.” kapan kamu sukses dik?, “.”kapan kamu sukses mas?,” .
Dalam hatiku menjerit, perihhh rasanya hati ini, aku merasa sudah aku lakukan semuanya untuk mencapai kesuksesan itu, hasilnya.. aku tidak tahu. Yang aku tahu aku hanya merasa apa yang hasilkan jauh dibawah harapan orang-orang yang aku cintai. Bukannya aku tidak ingin berusaha lagi, perih hatiku rasanya. seolah-olah perjuangan hidup matiku antara ada dan tiadaku tidak ada yang menghargai.
Aku berdoa siang dan malam, aku berusaha siang dan malam, sampai aku mengurangi, makan, aku mengurangi tidur, aku bahkan tidak menikmati masa mudaku yang bisa have fun dengan teman-teman, nongkrong-nongkrong di mall-mall, di cafe, bahkah nongkrong di jembatanpun aku tidak pernah. Dalam benakku yang hanya adalah impianku, impianku, impian orang-orang yang aku cintai. Tidak ada yang lain. Selesai.
Apakah Tuhan tidak sayang kepadaku, ataukah emang aku hanya ditakdirkan jadi orang biasa-biasa saja yang tanpa makna dimuka bumi ini. STRESSSS hidup ini rasanya. Kepada siapa lagi aku mengadu wahai Tuhanku... kepada siapa lagi aku berharap, kepada siapa lagi aku memohon.
Sekarang aku sakit, aku sakit karena beban stress kerjaku terlalu tinggi, otakku lelah dibebani segala tugas yang harus selesai dengan segala target yang tinggi yang telah aku buat. Remuk rasanya hati ini. Aku paksakan diriku untuk mengerjakan lebih, fatal malahan akibatnya. Gagal rencana mingguan ku minggu ini. Habis semua uangku untuk berobat. Yang tersisa hanya senyuman alami dari bibirku. Yang penuh dengan segala kebimbangan. Antara hidup dan mati. Bangun atau jatuh sekalian?.....
Hingga akhirnya aku teringat cerita seorang sahabat, sahabat baikku menginspirasi diriku dengan sebuah cerita:
“Sahabatku, pada suatu ketika ada dua orang pengamen datang kepadamu pengamen yang satu dengan suara yang jelek, memekakan telingamu, nyanyinya tidak jelas, menyebalkan dan membuatmu jengkel. Apa yang kamu lakukan?..... Pastinya kamu akan memberikan uang dan menyuruhnya pergi dengan segera. Kamu akan males dengannya, sehingga kamu meberikan koinmu dengan segera agar dia cepat-cepat pergi dari hadapanmu.
Sekarang yang kedua, pengamen itu menyanyikan lagu yang kamu sukai, denga nada yang indah membuatmu damai, tenang dan nyaman, baik, apa yang akan kamu lakukan?...... Pastinya kamu akan membiarkannya menyelesaikan lagunya sampai selesai, bahkan mungkin kamu akan request lagi untuk mnyanikan lagu lain yang kamu suka. Pastinya kamu juga akan memberi tips kepada pengamen yang kedua ini lebih banyak dari yang pertama.
Intinya sahabatku, mungkin Tuhan belum memberikan apa yang kamu impikan, agar kamu seperti pengamen yang kedua tadi, agar kamu semakin baik, semakin pantas untuk mendapatkan jauh yang lebih baik dari impianmu. Karena Tuhan Maha tahu atas segala kebutuhan dan harapan setiap makluknya. Ada dua orang hamba, yang satu ibadahnya bagus, amalannya baik, hatinya bersih, akhlaknya mulia, yang satu orangnya kasar, berdarah dingin dan sebagainya. Jika keduanya meminta hal yang sama. Apa yang akan Tuhan Lakukan?.... Tuhan akan memberikan kepada orang kedua ini dengan cepat-cepat untuk menjatuhkannya. Sedangkan meberikan kepada orang yang pertama agak lama karena Tuhan senang dengan Doanya. Urusannya dengan kamu, Mungkin kamu belum pantas untuk mendapatkan impian tersebut.

Maka pantaskan dirimu agar Tuhan memberikan yang jauh lebih baik dari apa yang kamu impikan. Pantaskan dirimu untuk menerima pemberian Tuhan yang tiada ternilai harganya, kemulyaan dunia ini yang kamu impikan beserta kemuliaan akheratnya.“ (Heru Saoping)
SEMOGA MENGINSPIRASI

menjadi peberani

Salam Treelionaire... !!!
“Rasa takutmu adalah peluangmu menjadi peberani, rasa malasmu adalah peluang menuju lompatan kesuksesan”.
Malas..... malas... malas.... banget rasanya hari ini. Aku serasa jenuh rasanya aktivitasku seharian. Sehingga aku hampir hampir lupa aku mempunyai kebiasaan untuk menoreh kata-kata dalam dalam tulisan ini.. awalnya aku terasa sangat malas, dan sungkan aku menulis pada hari ini. Akan tetapi aku tahu jika aku mengundur aktifitas rutinku satu hari saja bisa dijamin hari berikutnya aktifitas itu tidak akan menjadi aktifitas atau habbitku lagi. So aku mau tidak mau memaksakan diri untuk mencari infiras agar aku dapat menulis pada hari ini. Aku pergi ke sebuah gunung untuk mencari inspirasi. Sampai malam hari aku disana, akan tetapi belum kuasa juga aku untuk menuliskan kata-kata. Rasa males itu sangat menghantui ku. Aku bosan dengan keadaan itu akhirnya aku pulang untuk mencari inpirasi agar aku mau menulis. Aku turun ke bawah ke kota tempat tinggalku. Setelah sampai dirumah belum uga aku dapat menulis. Pusing rasanya aku harus menulis apa. Padahal tadi siang aku menyempatkan untuk pulang kantor lebih awal agar aku dapat menulus. Tetapi apa yang terjadi?
Tidak juga menulis...
Streeesss aku....
Karena aku belum juga mampu menghilangkan rasa males itu aku buka Video keluargaku saat liburan tahun lalu ke pangandaran, aku tonton sesaat, waw.. agak sedikit berkurang rasa malas itu. Tapi belum juga tangan in menuliskan sesuatu... udahlah aku capek mau tidur saja.
Sebelum aku tidur aku menocba menerawang mengevaluasi kerjaanku seharian, aktivitasku pada hari tadi, aku bertanya pada diriku sendiri, “sudahkah aku bermanfaat bagi orang banyak hari ini?”
Belum. Aku bertanya lagi, “Sudahkah hari ini aku menjadi orang yang bermanfaat bagi orang-orang yang aku cintai?”. Belum. Kemudian aku bergegas membuka dreambook aku. Aku lihat aku pandangi foto-foto orang yang sangat aku cintai. Istriku... wajahnya tersenyum, seolah-olah ingin mengatakan, “jadilah pahlawan untukku”. Kemudian aku pandangi wajah kedua orang tuaku. Mereka tersenyum, seolah-olah ingin mengatakan, “jadilah kebanggan keluargamu. Untuk hari ini saja”.....
Aku tersentak aku langsung membuka dan mencatatkan sesuat di target harianku,..... mencatat.
“Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani”


Semoga menginspirasi.
Salam Sukses salam ProffesionaL

Senin, 17 Januari 2011

ANTARA CACIAN DAN PUJIAN

Boleh jadi cacian yang ia lontarkan
Itu adalah pedas dan sangat menyakitkan
Atau apa yang disampaikankannya
Merupakan pujian yang sangat indah nan terbayang-bayang

Orang kecil……. Hanya mampu memikirkan masalah kecil…
Orang besarlah yang mampu berfikir besar.
Jika karena cacian atau pujian usaha kita berubah
Niat kita berkelok……
Insyaflah……
Itu semua bukan tujuan….. Hanya kesucian hati dan keyakinan jiwa yang mampu menghantarkan kegemilangan……..
Mudah dikatakan….. hanya orang hebat yang mampu melakukan.

Salam Treelionaire... !!!!

(Heru Saoping)

Kamis, 06 Januari 2011

BERHARAP DENGAN SYUKURI

KADANG KITA BERHARAP DARI YANG LUPUT DIHADAPAN KITA, KADANG KITA TIDAK MENSYUKURI APA YANG KITA DAPATKAN.

Salam Treelionaire... !!!
Sahabatku yang ruarr biasa… berikut adalah kutipan kata dahsyat dari guruku yang ruarr biasa. Terimakasih Pak Pri…..
“Ketika kerjamu tidak dihargai,
kamu sedang belajar tentang KETULUSAN.
Ketika usahamu dinilai tidak penting,
kamu sedang belajar tentang KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam,
kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kamu harus lelah dan kecewa,
kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
ketika kamu merasa sepi dan sendiri,
kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kamu tanggung,
kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN
Ketika kamu geram karena kemarahan atasanmu
Kamu sedang belajar tentang KESABARAN”

KEEP SMILE, FIT AND SPIRIT !
Nothing impossible on GOD’s hand.
Semoga catatan kecil ini bermanfaat sebagai kaca benggala wahana untuk menata hati.”

Sahabatku, terkadang hati ini suka berharap lebih terhadap yang berada dihadapan kita. Sering kita menggantungkan terhadap yang tidak pantas untuk kita gantungi. Akhirnya kekecewaan yang kita dapatkan…
Hati ini sangat susah dikendalikan jika hati kita sudah terlalu parah terluka oleh keinginan dunia. Kehendak untuk menguasai dunia ini… sahabatku…. Terkadang hatiku ini juga kotor untuk serakah merampas apa yang bukan menjadi hak kita. Sakit hati itu biasa jika tidak bisa menatanya. Kecewa itu selalu ada jika kita berusaha mendapatkan perhatian orang.
"Jika emang kita pantas untuk mendapatkan penghargaan itu, penghargaan akan menghampirinya. Lakukan yang terbaik. Pantaskan diri ini untuk itu." (Heru Saoping)
Jika kita terlalu banyak bicara, orang-orang akan menuntut bukti, jika kita banyak membuktikan orang-orang akan banyak membicarakan.

PENYESALAN ATAS WAKTU

Kadang hati ini merasa pilu, merasa menyesal terhadap apa yang telah diperbuat, usia sudah semakin keujung, tetapi hasil dan kesempatan banyak yang terlewatkan sia-sia. Apalagi bukan hanya melewatkan kesempatan tetapi juga melakukan kesalahan, dimana dalam membenahinya sangatlah susah.
Logikanya ada seorang anak kecil bertanya kepada kakeknya, kek, jika kita salah apa yang harus kita lakukan kek, meminta maaf cukup kek?...
Kemudian sang kakek bukannya menjawab, malah ia minta tolong kepada si cucu untuk mengambilkan paku dan palu. Kemudian si kakek minta tolong kepada si cucu agar memaku pagar di depan pekarangan rumah. Kemudian si cucu menancapkan paku dipagar-pagar depan rumahnya. Dalam hati dirinya merasa kesal bukannya pertanyaan di jawab oleh sang kakek, malah ia dikasih pekerjaan.
Tidak lama kemudian pekerjaan itu selesai. Kemudian si kakek memanggilnya. “Nak, jika sudah coba cabut lagi paku yang tadi kamu tancapkan dipagar.”
Kemudian si cucu mencabut kembali paku yang sudah ditancapkannya tadi.
“Sudah selesai cucuku?.. “ sang kakek bertanya.
“Sudah kek, “. Sang cucu menjawab.
“kamu lihat hasilnya nak, Kesalahan di ibaratkan pada saat kamu memaku tadi, cara kamu meminta maaf ibarat kamu mencabut kembali paku tadi. Apakah pmenadangannya masih bagus?. Apakah kembali seperti semula?... tidak nak. Itulah pada saat kita melakukan kesalahan kepada orang, susah sekali untuk dihapuskan. Walaupun kita sudah meminta maaf, apalagi jika tida meminta maaf?”.
Sahabatku itu urusannya dengan manusia, bagaimana dengan kesalahan kita atas waktu ini. Apakah Tuhan akan sakit hati?. Semoga bukan berakhir penyesalan. Sekaranglah saatnya untuk merubah kearah yang lebih baik.
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Berikutnya Ada seorang mama berkata kepada anak putrinya. “Putriku, nitip mama dibelakang sedang menanak nasi, mama mau ketetangga sebelah dulu sebentar. Nanti jam 4.00 diangkat ya.” Kemudian sang ibu pergi.
“Ya bu.” Kata sang anak.
Kemudian sang anak juga main ke halaman depan, ia asyik bermain dengan dengan teman-teman sebayanyanya, ngerumpi kesana kemari. Hingga ia lupa akan pesan ibunya sebelum pergi. Ia sadar ketika waktu sudah gelap. Kemudian ia dengan setengah berlari ke dapur untuk melihat apa uang di pesankan ibunya.
Kadang kita melenakan waktu sangatlah mudah, detik demi detik tiada terasakan, hingga moment sederhana sering terlupakan atau bahkan dilupakan. Padahal guru super mengatakan :
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan

Andai Hati Tak Lagi Bicara.

Adakalanya kita menginginkan sesuatu, namun sesuatu itu susah untuk kita dapatkan. Terkadang bukanlah apa yang kita inginkan yang kita dapatkan, melainkan hal yang tidak diharapkan yang kita hadapi. logikanya,,,,, pada suatu ketika dihadapan rumah anda ada sebuah pohon durian yang tumbuh besar dan enak dipandang mata. Membuat setiap orang yang lewat terpesona memandangnya. pada suatu ketika musim berbuah tiba. akan tetapi sayangnya hanya satu buah yang tumbuh dan menjadi besar. Hingga matang.
Pada waktu itu anda mempunyai seorang istri, dan istri anda sedang hamil tua, ia menginginkan buah duren tersebut. Dan waktu itu hanya ada didepan rumah anda buah duren tersebut. anda mencari ke toko manapun tidak ada.
Bayangkan sahabat, apa yang akan anda lakukan?....
Pastinya sahabat akan berusaha keras untuk memetik buah duren tersebut.
Ya.... Anda berusaha memetik buah duren tersebut. Anda berusaha mencari alat untuk memanjat, tidak ada, anda mencari alat untuk memukul tidak ada. Anda mencari kesana kemari. Hingga anda menemukan alat panjat, anda mencoba naik.... Anda sudah dekat untuk memetiknya. Tidak nyampe. Apa yang akan anda lakukan?... Bayangkan...
Ya.... Akhirnya anda sendiri yang memanjat pohon tersebut.....

Walaupun ada tidak bisa anda memaksakan untuk memanjatnya.... Akhirnya anda memanjatnya...

Selangkah demi selangkah anda menaiki pohon duren tersebut,. Awalnya anda takut. Tapi anda memulai melangkah setahap demi setahap. Hingga akhirnya anda menjadi berani...
Singkat cerita anda hampir memetik buah duren tersebut. Anda sudah mampu menyentuhnya. Akan tetapi belum bisa memetiknya. Anda berusaha dan terus berusaha. Belum berhasil juga. Anda sudah mulai pegal. Dan anda jengkel, jengah juga anda karena susah sekali anda petik..
Apa yang anda lakukan?..
Hingga akhirnya anda menaik lebih ujung lagi. Lebih ujung lagi. Dan anda memukul dan menarik dengan sekuat tenaga anda... Hingga akhirnya. Prakk....... Bugh.... !!!! buah duren tersebut jatuh begitu juga dengan anda terbawa jatuh kebawah.

Sahabatku,...... Dalam kehidupan sehari hari kita, banyak hal sering kita perbuat. Awalnya takut takut tapi karena kebutuhan dan keinginan anda paksakan menjadi berani juga.
''Jika anda takut janganlah anda berhenti, karena jika anda takut anda memiliki kesempatan untuk berani''.
''Jika anda salah janganlah terlalu takut, jika anda benar janganlah terlalu berani, ketepatan sikap adalah ketepatan dari segala ketepatan.''
Tidak jarang tujuan kita baik, harapan kita baik apa yang kita lakukan juga baik, namun karena kita terlalu memaksakan diri fatal akibat yang kita terima. Terkadang ambisi sebentar dan sedikit, menghancurkan segalanya.

......

‘’PIKIRAN YANG CEMERLANG UNTUK TUBUH YANG MALAS”

‘’PIKIRAN YANG CEMERLANG UNTUK TUBUH YANG MALAS”
Pada hari ini aku baru saja pulang menghadiri pesta pernikahan sahabat baikku yang ada di Cirebon. Baik dalam perjalanan pulang maupun dalam perjalanan berangkatnyanya aku mendapatkan ilmu-ilmu yang menarik dari sahabat-sahabatku. Dari uraian sahaabat-sahabatku ini mengiingatkan aku akan sebuah nasihat dari guru superku.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Dapat tergambarkan sahabatku... apa yang akan saya tuliskan untuk sekarang ini?.
Terkadang kita memiiliki ide-ide yang unik dalam hidup ini. Akan tetapi entah mengapa karena suatu hal kita mengurungkan niat untuk melaksakan ide tersebut. Jika dibilang genius mungkin itu ide genius yang kita punya. Akan tetapi sangat susah untuk direalisasikan. Ya.. betul sangat susah untuk direalisasikan. Kadang kita suka menceritakan ide kita ke orang lain. Aakan tetapi hanya cukup sebatas cerita. Terkadang juga kita merencanakan dala sebuah tulisan. Aka tetapi hanya sebatas rencana. Atau bahkan wacana yang ga jelas awal ujungnya.
Walaupun dalam diriku sendiri juga sering sekali mendapatkan hal serupa. Hehe... yah karena malaslah kita mengurungkan niat brilian kita.
Sahabat didunia ini, saat kita memikirkan sesuatu, mungkin kita anggap langka mengenai apa yang kita rencanakan diluaran sana minimal ada 7 orang yang memiliki pemikiran sama. Oleh karena itu jika sahabat menunda.. kapan sahabat akan mewujudkan ide brilian sahabat.
Sahabatku yang super.. saat sahabatku membayangkan ide-ide yang cemerlang tersebut. Apa yang ada dalam benak sahabat?... Coba bayangkan...
Yang itulah diri sahabat. Sahabat mampu untuk itu. Sahabat bisa untuk melakukannya. Kenapa harus tertunda?....
Kenapa tidak sahabat lakukan?.
Diri kita menilai dari apa yang kita pikir kita bisa lakukan
Sedangkan orang lain menilai dari apa yang telah kita lakukan
Maka dari itu jika anda pikir bisa
Maka Lakukanlah dengan segera

Let take Action!!!!

MELAKUKAN SESUATU YANG SEMPURNA HARI INI

Aku mendapatkan kata yang cantik yang menginspirasiku hari ini. “Satu-satunya langkah mengetahui masa depan adalah melakukan sesuatu yang sempurna hari ini”. Waw sangat indah bukan?...
Seperti ini ceritanya aku mendapatkan kata itu sesuai dengan doaku tadi pagi. Saat aku terbangun, aku teringat Tuhanku, aku melihat sekujur tubuhku, aku bersyuku tubuhku masih lengkap, kemudian aku bergerak kugerak-gerakan seluruh tubuhku aku bersyukur tubuhku masih normal semua. aku duduk ambil segelas air putih yang telah aku siapkan sejak tadi malam, aku bersyukur aku masih dapat melihat air, aku meminumnya, aku sangat bersyukur aku masih diberi kesempatan untuk merasakan nikmatnya air putih bergulir di tenggorokanku... dan seterusnya
Aku bersyukur disetiap waktu, sehingga hidupku rasanya sangat bahagia hari ini. Aku berusaha menemukan kebahagiaanku dengan bersyukur. Dengan segala beban hidup ini jika kita hadapi dengan syukur indah terasa. Waktu suka maupun duka jika dihadapi dengan syukur semuanya jadi menyenangkan.
Terkadang aku berfikir mengapa kita harus mengeluh padahal segala sesuatu yang kita terima ini sudah merupakan suatu anugerah yang sangat patut kita syukuri. Kita tidak perlu mengeluh apalagi mengurusi hal-hal negatif yang merugikan kita, sungguh rugi hidup ini rasanya jika kidup yang hanya sekali digunakan hanya untuk marah-marah, atau bermuram durja, merasa kehilangan sesuatu. Padahal itu semua bukan milik kita hanya sebatas titpan Tuhan belaka. Lebih baik kita lakukan yang terbaik hari ini untuk masa depan yang jelas dan cerah.
Lanjutkan ke cerita aku hari tadi, aku berangkat ke kantor didalam perjalanan sangat macet, aku tetap bersyukur karena disaat macet aku dapat berfikir sejenak mengenai kesalahan-kesalahan kemarin yang tidak perlu aku ulangi lagi.. hingga khirnya aku dapat sampai ke kantor tepat waktu kurang 30 detik. Aku sangat bersyukur karena ada kesepakatan kantorku jika telat maka hari berikutnya harus membersihkan kamar mandi. Pada hari itu dikantorku ada meeting evaluasi untuk penjualan Total perusahaan di Indonesia. Menarik pertama kali aku maju aku menjelaskan mengenai database hasil penjualan dan biaya yang dikeluarkan aku bulatkan sehingga hasilnya minus diluar piutang, dengan total barang terjual paling sedikit di tahun ini...
Apa yang terjadi?..
Semua tim stress, terutama tim penjualan dengan adanya strategi seperti ini aku bersyukur sehingga semua tim berfikir keras bagaimana solusi untuk mengantisipasi masalah minus tersebut. Karena seriusnya maka terjadilah konflik yang saling menyalahkan. Unik memang, tapi menarik dan aku bersyukur sehingga aku bisa mengambil hikmah didalamnya. Lama kelamaan akhirnya konflik dapat mereda dengan solusi mendongkrak penjualan. Karena panas maka kita istirahat sejenak untuk ishoma.
Setelah itu kita melanjutkan rapat yang belum selesai, rapat dimulai. Aku sangat bersyukur rapat ini bisa dilanjutkan kembali. Rapat dimulai,semuanya tegang, kemudian pada saat itu manager marketing kita mendapatkan telpon dari PT. XXX di Sumatera, pada saat itu juga ada Order dari wilayah Lampung dengan total pesanan 122% dari total penjualan bulan mei ini hore aku sangat bersyukur. Hingga meeting selesai.
Setelah itu aku sharing dengan berguru pada seorang guru yang luarr biasa beliau baru datang dari Lampung tetapi bisa ikut rapat sampai selesai. Dan beliau memberikan oleh-oleh yang sangat menginspirasi dalam menyikapi peristiwa rapat hari tadi. “Satu-satunya langkah mengetahui masa depan adalah melakukan sesuatu yang sempurna hari ini”.
Saya jadi teringat perkataan Guru Superku “Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.”
Salam hangat, Semoga Bahagia...

Pahami Orang dari Sudut Pandangnya

Subang, 4 September 2010

Sahabat berikut adalah kisah mengenai sudut pandang.

Suatu ketika seorang teman bercerita :
Wahai kakak, aku ini mempunyai seorang teman, setiap kita nasehatin jarang sekali ia mau memahami apa yang kita katakan. Justru terkadang ia sering menetang apa yang kita katakan. Padahal apa uang kita katakan itu baik. Untuk kebaikannya. Tapi selalu aja di tentang. Kenapa ya kak?...

Adekku yang baik, logikanya seperti ini. Kemudian sang kakak bergegas mengambil sesuatu dan ia mengangkat sebuah kotak kubus yang ukurannya tidak begitu besar tetapi lebih besar dari sesuatu yang diambilnya tadi.

Adek coba lihat kotak ini dari adek. Adek perhatikan baik-baik. Seperti apa bentuknya adek pasti lebih tahu dari kakak.. Coba adek bayangkan, adek bisa ga menebak bentuk bagian kotak di hadapan kakak?... ''tidak tahu kak''. Adek yang lebih tahu sudut yang berada di bagian kakak adalah diri kaka sendiri. Sedangkan yang lebih tahu sudut di hadapan adek ya adek sendiri... Adek sehebat apapun kita tidak akan mampu melebihi sudut pandang yang bukan sudut pandang kita..oleh karena itu belajarlah memahami sudut pandak orang lain..... Hidup oni aka lebih damai dari apapun yang bukan bukan pengetahuan kita.

Belajarlah memahami orang. Bukan ingin dipahami. Belajar menghargai orang bukan untuk dihargai.. Orang dan siapapun itu hanya akan peduli terhadap dirinya sendiri. Ia akan peduli kepada orang lain apabila dia sudah merasakan orang tersebut memperdulikan dirinya dibading orang itu sendiri.

Kesempatan tidak datang dua kali....

Sahabatku, kali ini kita bercerita mengenai seorang anak muda. Anak muda tersebut lulusan universitas ternama di negeri ini... Suatu pagi ia duduk termenung di pos ronda kapling perumahannya.. Dengan wajah lesu ia menatap langit-langit pos. Seraya bergumam.'' Suatu saat nanti aku akan sukses, bekerja pada perusahaan besar dengan kantor yang mewah lagi nyaman kerjanya''... Kenudian dirinya melamun hingga akhirnya tertidur dalam pos ronda tersebut. ia tertidur pulas hingga siang hingga banyak orang berlalu lalang. Kemudian lewat seorang kakek tua renta menghampiri anak muda tersebut. '' sedang apa nak?.. Dari pagi tidak kemana-kemana?. Kemudian anak muda menjawab. ''ya nih kek sedang nunggu panggilan kerja di perusahaan xxx, perusahaan ternama di jakarta''. Kalo ada tawaran kerja mau nak?, membuat rumah?''. Kemudian anak muda menjawab. '' gengsi dong kek, masa lulusan sarjana membuat rumah, ga level kek.'' ''oh....'' kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda tersebut.

Hari berikutnya, anak muda tersebut duduk berbaring di pos ronda tersebut, kemudian berbaring, melamun, hingga ia tertidur pulas di selimuti angin semilir yang damai serta menyejukan. Kemudian kakek uang kemarin datang serta menghampiri anak muda tersebut. Seraya berkata ''sedang apa nak?, tidak kemana-kemana?.''. Kemudian anak muda itu menjawab, ''sedang menunggu jawaban kerja di perusahaan xxx jakarta kek.''. Nak putra kakek ada kerjaan membangun rumah. mau nak?... Rumah kakek di depan ada pertigaan belok kiri dipojok sana rumah kakek. Ditunggu nak ya.'' kemudian anak muda menjawab ''kek saya ini sudah sarjana, masa disuruh kerja membangun rumah. Ga level kek. Bukan kerjaannya''. Dengan sedikit kesal anak muda menjawab. ''oh....'' Kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda yang malas tadi Bandung, 3 september 2010
Kesempatan tidak datang dua kali....

Hari ketiga, pagi-pagi ia duduk termenung di pos ronda kapling perumahannya.. Dengan wajah lesu ia menatap langit-langit pos. Seraya bergumam.'' Suatu saat nanti aku akan sukses, bekerja pada perusahaan besar dengan kantor yang mewah lagi nyaman kerjanya'' doa itu ia ucapka setiap pagi... Kenudian dirinya melamun hingga akhirnya ia tertidur pulas hingga siang hingga banyak orang berlalu lalang. Kemudian lewat kakek tua renta menghampiri anak muda tersebut. '' sedang apa nak?.. Dari pagi tidak kemana-kemana?. Kemudian anak muda menjawab. ''ya nih kek sedang nunggu panggilan kerja di perusahaan xxx, perusahaan ternama di jakarta''. Nadanya agak sedikit sinis. ''Kalo ada tawaran kerja mau nak?, membuat rumah?''. Kemudian anak muda menjawab. '' gengsi dong kek, masa lulusan sarjana membuat rumah, ga level kek. Dari kemarin nanya itu lagi nanya itu lagi. Ga ada pertanyaan lain apa?'. nadanya sedikit membentak.' ''oh....'' kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda tersebut.

Hari berikutnya, anak muda tersebut duduk berbaring di pos ronda tersebut, kemudian berbaring, melamun, hingga ia tertidur pulas seolah-olah angin semilir yang damai serta menyejukan itu membuatnya dibuai dalam angan dan mimpinya. Kemudian kakek yang kemarin datang serta menghampiri anak muda tersebut. Seraya berkata ''sedang apa nak?, tidak kemana-kemana?.''. Kemudian anak muda itu menjawab, ''sedang menunggu jawaban kerja di perusahaan xxx jakarta kek.''. Nak putra kakek ada kerjaan membangun rumah. mau nak?... Rumah kakek di depan ada pertigaan belok kiri dipojok sana rumah kakek. Ditunggu nak ya.'' kemudian anak muda menjawab ''kek saya ini sudah sarjana, masa disuruh kerja membangun rumah. Ga level kek. Bosan saya mendengar pertanyaan itu dari kemarin. Bukan kerjaannya''. Dengan kesal anak muda menjawab. ''oh....'' Kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda yang malas tersebut.


Pada hari kelima anak muda tersebut melakukan hal yang sama. Haro keenam hari ketujih dan seterusnya. Akan tetapi si kakek yang suka bertanya tidak pernah menampakan diri lagi kehadapannya. Pada hari ke sembilan. Ia sudah ditolak oleh beberapa perusahaan. Lamaran kerjanya tidak ada yang tembus satupun. hingga ia berfikir, ''daripada nganggur ada baiknya tawaran kakek tua renta itu diambil''. Gumamnya. Kemudian ia berdiri dan melangkah menuju arah rumah yang ditunjukan kakek kemarin-kemarin. Rumah demi rumah ia susuri hingga akhirnya dengan susah payah ia sampai juga ke tempat yang dituju. Waw.... Rumahnya bagus sekali.

Kemudian dengan sedikit ragu dan malu, karena dirinya sempat membentak kakek tua renta kemarin. Kemudan dengan pelan ia mengetuk pintu. ''permisi'', hingga beberapa kali ia mengetul pintu. Akan tetapi belum juga ada yang menjawab. Dengan sedikit putus asa ia mengetik pintu kembali ''permisi''. Tidak ada jawaban juga. Hingga akhirnya anak muda tersebut memutuskan untuk kembali.
Tiba-tiba... ''nak muda mencari saya ya...''. Suara itu dari belakang. '' i..iya kek''. Suaranya agal sedikit gugup. Kemudia ia diajak masuk kerumah sang kakek tadi. Waw bagus sekali rumahnya. Dalam hatinya bekata. Kemudia ia menjelaskan maksud dan kedatangannya untuk menagih tawaran kerja si kakek kemarin.

Kemudian si kakek menjelaskan dengan panjang lebar. '' Anak muda, satu minggu yang lalu anak kakek dari jakarta pulang kesini, ia menjekaskan dirinya membutuhkan tenaga kerja lulusan sarjana untuk bekerja bersamanya di perusahaan property ternama di jakarta. Kerjaannya membangun rumah nak. Karena kakek ga tahu kemana mencari kemana tenaga kerja itu kakek melihat adek baru lulus dari S1 nya. Kakek pikir kamu cocok bekerja disini. Namin adek menolak terus tiap kakek tawarin kerja. Ya sudah akhirnya kakek mencari yang lain dan dapat. Sekarang sudah bekerja bersama anak kakek di jakarta.

Tertegun anak muda tersebut mendengar uraian si kakek. ''kenapa dulu ga bilang kek?... ''adek dulu ga nanya''. Dengan ringan kakek menjawab. Penyesalan uang tiada tara bagi anak muda tersebut. Kenapa dulu tudak menghiraukan tawaran si kakek ini.

Sahabatku yang ruarr biasa. Kadang mungkin kita juga sering mendapatkan masalah serupa dalam kehidupan ini. Penyesalan hanya datang di akhir. Kesempatan yidak datang dua kali. Kesempatan bak bola pijar yang berputar-putar seperti bayangan. Dikejar lari jika diam seolah-olah kesempatan itu diam juga.

Sahabat kesempatan bukan untuk ditunggu, kesempatan tidak akan datang dua kali, dan kesempatan tidak datang begitu saja. Maka dari itu ciptakanlah kesempatan itu dan maksimalkan sejak dari sekarang.

Orang-orang sukses adalah orang yang jeli terhadap kesempatan, dan mampu memaksimalkam kesempatan itu. Mengubah tantangan jadi peluang. Meciptakan kesempatan dalam kesempitan.