Sabtu, 13 Oktober 2012

Merasa di Kecewakan




Salam Treelionaire!!!!

“Merasa di kecewakan jauh lebih baik daripada mengecewakan”

Dalm dunia usaha, mengenai customer satisfaction (kepuasan pelanggan) merupakan kunci utama dalam membangun kerajaan bisnis suatu usaha. Apabila para pelanggannya merasa puas akan suatu pelayanan produk atau jasa, maka ia tidak akan pernah berganti selama ia merasa puas atas pelayanan tersebut.
Jaman dahulu orang berfikir untuk sebuah usaha modal yang pertama harus dikendalikan adalah poduk, namun dengan seiring berjalannya waktu paradigma itu berubah dengan mejadi ujung tombak dalam sebuah usaha adalah marketing. Adapun implementasi yang paling utama dari sebuah marketing adalah pelayanan. Yang kita kenal dengan kepuasan pelanggan. Bahasa singkatnya kepuasan itu adalah kita tidak mengewakan. 

Simple... 
membangun usaha yang baik adalah dengan tidak mengecewakan pelanggan.

Mengenai mengecewakan pelanggan jika ditelusuri lebihh adalah lagi, initinya dalah ke pemulyaan terhadap manusia itu sendiri. Bagaimana memanjakan pelanggan, yang dimulai dari membangun kemampuan untuk melayani yang terbaik yang dimulai dari karyawan atau tim kita. Satu kunci paling vital, bagusnya sebuah karyawan ditentukan diri anda sendiri dalam membangun tim atau karyawan. Dimanapun itu semua berawal dari diri anda. Esuskesan itu jelas erawal dari kita. Mengenai masa depan yang baik dimulai dari karakter yang baik, dimana karakter itu juga brasal dari niat baik yang sempurna.  Dalam hal niat baik tetnunya barawal dari hati, yang mengendalikan hati itu adalah diri kita sendiri.

“Jika hati seseorang itu baik maka akan baik pula seluruh kehidpannya. Namun jika hati sesoerang itu kurang sempurna maka seluruh kehidupannya bisa jadi kurang sempurna.”



Berfikir Positif



“Apa yang kita pikirkan maka itu yang akan terjadi”
Sebagaimana Tuhan mengatakan, “Sesungguhnya Aku sesuai dengan prasangka hamba-hambaku”.
Mengenai pikiran positif, kita sangat mudah mengatakannya. Begitu ada yang bilang pikiran positif kita segera mengafirmasikan kepada diri kita  hal-hal yang positif. Permasalahannya pada saat kondisi berubah secara otomatis kita juga ikut berubah... afirmasi itu tidak ada efeknya sama sekali terhadap kondisi kehidupan kita.
Sebenarnya apa yang terjadi?, apakah karena memang kondisi lingkungan yang tidak kondusif untuk membuat jiwa ini terisi dengan fikiran-fikiran positif? Atau memang diri ini kebal akan segala afirmasi yang sifatnya sementara?
 Pikiran positif datang dari kepercayaan, pikiran negatif datang dari keragu-raguan, rasa takut yang benar adalah rasa takut yang digabungkan dengan harapan, adapun rasa taku yang salah adalah rasa takut yang bercampur dengan keputusasaan.
Adapun langkah agar afirmasi positif itu aga tetap bergelora dalam jiwa anda beikut hal-hal yang mungkin anda bisa lakukan:
a.       Dekati orang-orang positif disekitar anda.
b.      Lakasakan apa yang anda afirmasikan.
c.       Syukuri apa yang telah anda lakukan serta ikhlaskan apapun yang anda terima.
Kita harus seperti tukang kebun, yang senantiasa merawat dan menjaga tanamanya agar tumbuh subur sehat dan dapat dipetik hasilnya. Begitu juga pikiran positif anda
“Orang yang berhasil adalah orang selalu mengambil manfaat dari setiap kesalahan yang pernah ia lakukan dengan melakukan cara yang berbeda untuk menuju keberhasilannya.”
Sidney Smith pernah berkata :
Dibaratkan ada beberapa lubang dalam sebidang tembok dengan bentuk, bujursangkar, bundar dan segitiga.  Kemudian ada barang bentuk kotak bentuk segitiga dan bundar. Pada saat anda memasukan barang bentuk kotak kelubang segitiga apakah kotak akan masuk?, atau segitiga anda masukan kedalam lobang yang berbentuk bulat, mungkinkah untuk masuk?...
Maknanya apa?
“Dalam kehidupan ini selalulah berfikir positif, karen tuhan telah menciptakan pasangan masing-masing kehidupan ini, begitu juga dengan kesuksesan anda.”
“Tidak ada peristiwa terjadi secara kebetulan, segala peristiwa merupakan kejadian untuk membuat anda lebih berharga”

Berfokuslah Terhadap Kelebihan.

Pada suatu ketika ada seorang atlet  pencak silat ia hanya memiliki satu tangan. Karena tangan yang satunya harus diamputasi akibat terjatuh saat latihan. Anak muda tersebut jika ia berfikir negatif, ia hanya akan putus asa menerima kejadian yang menimpa dirinya. Bahkan ia akan mati kariernya dalam dunia pencak silat.
Namun pemuda itu berfikiran lain, ia tetap berfikir positif akan hal yang menimpa dirinya, ia terus berupaya latihan dengan semakin serius dan bersemangat. Karena menurutnya ia masih memiliki banyak peluang untuk menjadi juara, karena ia masih muda.
Dari latihan-ke latihan bahkan dari lomba ke lomba ia mampu jadi juara, bahkan dalam suatu perlombaan ia mampu menjuarai juara bertahan yang 7 kali berturut-turut.Mengapa?
Dalam pencak silat ada dua hal yang perlu kita kuasai, yaitu kuncian dan kecepatan serangan. Kehebatan pemuda itu disamping satu tanganya yang terlatih karena difokuskan, karena ia juga mampu terlepas dari kuncian-kuncin lawan karena ia hanya memiliki satu tangan. Sehingga lawan-llawannya bingun untuk menguci dirinya dan ia mampu memaksimalkan peluang kebingungan lawannya dengan kecepatan tangan yang satunya.
“Berfikir positif bisa membangun karakter, adapun berfikir negatif akan menghancurkan,” dan tidak akan bermanfaat sedikitpun melainkan menambah keputusasaan, ketakutan, dan kegagalan yang sangat menyakitkan.
Jika  anda berfokus terhadap hal-hal lain yang positif dalam diri anda, maka hidup anda akan optimis, bahagia, dan mendekati ksuksesan.
“Berfokuslah terhadap kelebihan anda yang bisa anda kerjakan, serta fokus terhadap potensi yang anda miliki”
Berfokus terhadap kelebihan  bukan berarti anda harus mengesampingkan kelemahan anda. Kelemahan anda tetap harus anda upayakan agar menjadi kelebihan, namun jangan sampai membebani kehidupan anda.
Misalnya seperti pemuda tadi diatas, saat tangannya harus diamputasi fokus dia hanya terhadap tangan yang satunya sehingga tangan yang satunya menjadi kelebihan yang hebat, bahkan saat dia ikut perlombaan justru tangannya yang hilang merupakan kelebihannya sehingga orang tidak mampu mengunci gerakannya.
Ingat.... “Terik matahari tidak akan pernah mampu membakar kulit anda sebelum difokuskan cahayanya”
“Orang-orang hebat bukan saja ia mampu memaksimalkan kelebihkannya melainkan mampu mengubah kekuranggannya menjadi kelebihan dalam hidupnya.”
“Teruslah memfokuskan terhadap kelebihan anda sehingga menciptakan bara pemenang secara terus menerus”