Minggu, 06 November 2011

Tuhan Mengingatkan Dengan Caranya

Salam Treelionaire... !!!

Kisahnya nyata....... disebuah pesisir tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari nenek istri ayah dan anak. Kondisi nenek waktu itu sudah sangat berumur, dan sang anak masih sangat kecil.... sedangkan usia ayah dan istri standar. Mereka bertetangga dengan keluarga kakak sang istri. Dan mereka juga sama memiliki satu orang anak kecil.
Kehidupan sang nenek sungguh agak kurang beruntung, walaupun mereka didalam naumgan kedua anaknya namun kedua anaknya sama saja memperlakukan nenek tersebut. Maklum.... asumsinya karena nenek terebut sudah pikun, kalo jalan sering kesasar... kalo makan pasti memecahkan piring atau gelas dan tidak jarang juga memecahkan atau memporakporandakan priuk nasi dan lauk yang hendak dimakan bersama. Walaupun dua keluarga namun pada saat makan biasanya mereka selalu berkumpul bersama. Sehingga jika sang nenek berbuat ulah pasti mereka akan kena dampaknya. Hingga kadang-kadang pernah tidak makan karena mejanya tumpah dan beantakan semua.
Pada suatu hari sang istri bersama sang kakak mengatakan kepada suami mereka ayah... gmana kalo nenek kita pisahkan saja kalo makan?.
Kemudian merekapun menyetujuinya. Hingga setiap kali nenek makan ia sealu dikasihkan dalam sebuah kamar, dimana hanya menyediakan piring seng dan gelas dari bambu, hingga akhirnya sang nenek itu telah tiada.
Begitulah kehidupan mereka.... hingga pada suatu hari kedua anak mereka sedang bermain...
Si Anak satu sedang membuat sebuah kotak dengan dianyam sebuah lidi yang dililit-lilitkan. Kemudian sang istri dan sang kaka bertanya... :
“nak... buat apa tuh kok seperti kandang ayam begitu... J “ Sapanya..

“Ya bu.. nanti buat seperti nenek kalo aku dah gede..... “
Kemudian sang istri dan kakak bengong dan bingung.... kemudian mereka berlari ke kamar masing-masing dan menangis.

“Apa yang diperbuat sesorang pasti akan kembali kepada pelakunya” cepat atau lambat itu akan terjadi.
“Sebuah penyesalan hanyalah milik mereka yang telah menutup mata akan kehidupan setelah nanti”
Bagi yang menanam tomat pasti berbuah tomat...
Bagi yang menanam jagung pasti berbuah jagung...
Mana mungkin menanam tomat berbuah jagung...
Bagi yang melakukan hal yang jahat pasti balasannya jahat juga
Bagi yang melakukan keagungan pasti berbuah agung juga.
Sebelum sebelum penyesalan hadir cobalah untuk berfikir... “



Kekuatan Memberi Tak Tertandingi

TUHAN MEBERIKAN JALAN KEBAIKAN DENGAN CARA YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA.
Salam Treelionaire... !!!
The real Story. Disebuah kota yang padat dan sangat sibuk, dimana orang berlomba-lomba untuk mencari kesuksesan. Pegawai pedagang dan pengusaha dan segala elemen dalam masyarat tersebut berlomba mengejar yang terbaik.

Terlihat sosok pemuda… yang sangat sederhana masih belasan tahun berjalan menjajakan kue untuk untuk menghidupi diri dan kehidupannya. Ditengah terik itu ia tampak kelesalah dan kehausan. Dengan sedikit malu-malu ia mendekati sebuah rumah yang dibilang elit dikawasan tersebut.
Dan bersyukur… ada sosok ibu-ibu yang keluar dari rumah mewah tersebut. Sang pemuda terlihat sangat lemas sekali karen ia sangat kehausan. Dan dengan canggung ia meminta segelas air putih kepada ibu tersebut.
“ibu boleh saya minta segelas air putih?”
kemudian si ibu dengan bergegas kedalam memberikan segelas minuman. Ternyata itu adalah segelas susu.
“Ibu kok segelas susu?. “
“Ga apa nak…. Kamu kelihat lelah sekali, mudah-mudahan membuat dirimu segar kembali” Jawab si Ibu dengan ramahnya.
Dengan rasa senang si anak muda tersebut menerima pemberian si ibu dan meminumnya.
“terima kasih banyak ibu…. Tidak tahu saya harus membalas dengan apa, boleh saya tukar dengan kue saya bu?.. “ Kata anak muda tersebut.
“Ga Usah nak… “….
Setelah sediktikomunikasi kemudian anak tersebut pamutan untuk melanjutkan kembali perjalanan menjual kuenya.
------
15 tahun kemudian, ibu tersebut sudah tua… dan karena sudah kodratnya manusia ada manis ada ada pahitnya kehidupan. Tuhan menakdirkan si ibu tersebut memiliki serangan jantung. Dan dari sekian referensi dokter spesialis jantung tidak ada yang mampu untuk menolongnya.
Hingga akhirnya dengan putus asa… maka ibu tersebut mendatangi rumah sakit yang kondang di kotanya. Detik demi detik operasi dimulai… hingga akhirnya selesai juga operasi tersebut. Kemudian bertahan untuk dirawat dirumah sakit tersebut. Bersyukur si ibu tersebut bahwa rupanya nyawanya bisa diselamatkan, hingga akhirnya bersiap dan berkemas untuk pulang.

Namun ketika ia akan bayar sangat kaget, yah… Ibu tersebut sudah bisa membayangkan berapa mahalnya operasi yang dilakukan demi penyembuhannya. Namun lebih kaget ketika loket pembayaran tidak mau menerima pembayarannya.
Kemudian si ibu tersebut mencari dokter yang telah mensukseskan operasi jantungnya.
“Pak Dokter mengapa ya, pembayaran saya ditolak?”. Kata si ibu bingung.
“Ibu… terima kasih banyak, karena ibu telah membayarnya dengan segelas air susu 15 tahun silam”.

=====================================================================================
“Memilih milih orang untuk ditolong bukan perbuatan tercela, namun kurang baik karena disana kita melepaskan niat-niat ketuhanan yang akan mengantarkan kepada jalan-jalan kebaikan yang Tuhan anugerahkan”
Hanya orang-orang berhati besar yang akan mendapatkan kebesaran dalam hidupnya, dengan pertolongan yang tidak disangka-sangka”
Tuhan tidak akan pernah buta terhadap kebaikan yang telah kita lakukan…. Dan keberkahan itu akan yang didapatkan oleh orang-orang yang dikasihinya…. Pantaskan dan bersiaplah untuk menjadi orang yang pantas untuk mendapatkan anugerah tersebut.

"Lakukan yang terbaik dalam hidup, keajaiban akan mendatangimu" (Heru Saoping)

Mereka Juga Bisa Berbagi

DIMANAKAH LETAK SURGA ITU?????
Salam Treelionaire.. !!!
….. dikisahkan seorang pengamen…. Tinggal apa adanya di pinggiran sebuah rel kereta disalah satu sudut kota. Ia telah dikaruniai anak yang lucu dan istri yang baik dan setia. Setiap hari pengamen itu mengamen didaerah jajahannya dari bis ke bis kota yang ia tumpangi.
Bisa dibayangkan pendapatan per hari yang ia dapatkan, namun keluarga itu selalu kelihatan bahagia dengan gubuk kecil dan alakadarnya tersebut. Mereka selalu bersyukur dan ikhlas terhadap apa yang Tuhan garaiskan untuk kehidupannya serta selalu tetap untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
Pada suatu hari…. Sang pengamen tersebut melihat seorang anak tergeletak lemas… kemudian ia menghampiri anak tersebut. Setelah ditanya-tanya rupanya anak tersebut kelaparan. Karena berdasarkan pengakuan si anak ayahnya telah tiada, dan ia tinggal sebatang kara. Tanpa pikir panjang kemudian pengamen itu pergi meninggalkan anak tersebut... setelah itu tidak berapa lama ia datang membawa air minum dan sebungkus nasi..
“Nak ini ayo makan dulu” katanya dengan nada belas kasihan seorang ayah kepada anaknya.
Kemudian si anak tersebut dengan segera makan dan minum apa yang dibawakan pengamen itu. Setelah sekian lama bercengkerama… maka sang pengamen tahu bahwa si anak itu tidak memiliki keluarga lagi…. Bisa dibilang yatim piatu. Setelah tahu itu maka sang pengamenpun mengajak anak tersebut ke tempat tinggalnya. Setelah sampainya dirumah…
“Ibu… ini ada anak baru kita” seraya berkata dengan sedikit nada bangga… kemudian merekapun masuk kedalam gubuk alakadarnya tersebut. Dan saat sang istri menanyakan bagaimana untuk makan malam pada hari itu….. sang pengamen agak bingung, karena uangnya habis.. Tapi beruntunglah… karena istri sang pengamen itu sabar dan menerima dengan lapang dada.
Dari hari ke hari anak itu tinggal bersama pengemen itu.. mereka bahagia dengan apa adanya… dan mensyukuri apa yang didapatkanya.
Awalnya satu orang anak yatim yang diajaknya tinggal hidup bersama mereka… dari hari berganti hari hingga bulan berganti bulan… bertambahlah anak yatim tinggal di gubuk sempit tersebut.. hingga mereka terkadang harus kelaparan menunggu antrian makan yang dihasilkan dari keringat sang pengamen tersebut.. namun keajaiban Tuhan berbicara,,,,, mereka seolah-olah tidak pernah kekurangan…
Pada suatu hari sang istri bertanya.. “Pak… kenapa sih tiap waktu makin banyak anak orang yang bapak hidupi disini?... padahal hidup kita paspasan“
Kemudian sang pengamen menjawab.. “Ya bu….. justru itu walaupun hidup kita paspasan….. aku juga ingin berbagi, untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak. Minimal orang disekeliling kita yang sangat membutuhkan bantuan itu, dan tidak semua orang bisa menyentuhnya kecuali kita”…….
====================================================================================
“Kemampuan berbagi tidak pernah diukur seberapa besar apa yang dimiliki, namun seberapa dalam kelapangan hati yang dimilikinya”

Keterbatasan bukanlah hal yang menyebabkan kita berhenti berinovasi, namun itu adalah sebuah batu loncatan kelebihan diri dalam hidup”

“boleh jadi raport dimata manusia itu merah, namun lebih abadi raport brilliant dimata Tuhan”.
“Tuhan telah memberikan peran terbaik dalam hidup ini, namun semua itu akan membawa 
kepada kebaikan atau keburukan tergantung bagaimana diri ini memainkan peranan tersebut” (Heru Saoping)

Ketulusan

AWAL KEGAGALAN DALAM MEMBANGUN....

Salam Treelionaire.. !!!
Ada sebuah keluarga kecil yang sederhana, yang terdiri dari suami istri dan anaknya. Pada awal pernikahan sang istri tidaklah begitu mencintai sang suami. Mereka menikah karena keluarga mereka dekat dan ingin menjodohkan anak mereka. Karena ada sedikit keterpaksaan itulah sang istri tidak begitu menghormati dan menghargai sang suami. Bahkan kesehariannya ia selalu berusaha membuat jengkel dan marah sang suami.
Dari hari kehari hari hidup itu mereka lalui, setiap pagi sebelum pergi ke kantor sang suami menyiapkan sarapan untuk istri dan anaknya yang masih kecil. Namun sang istri kadang enggan untuk menemaninya sarapan bersama. Begitu pula saat sang suami pulang dari kantor. Namun sang suami tetap bersabar dan terus melakukan itu sebagai rutinitas harian yang harus ia lakukan setiap hari. Walau tidak jarang sang istri marah-marah jika masakan yang yang dibuat suaminya kurang enak. Dan hebatnya sang suami tidak pernah marah… dan hanya tersenyum dan minta maaf saat sang istri memarahinya.
Pada suatu hari sang suami tersebut sakit. Dan tidak bisa memasak-masakan buat sarapan maupun buat makan malam keluarganya. Sedangkan sang suami setiap waktu mengaduh… karena merasa sakit yang tidak terhingga.
Hari pertama berlalu…. Tidak ada bara api menyala di rumah itu.. malam mulai larut sang suami tetap mengaduh… hingga membuat sang istri susah tidur… hari pertama tidak ada yang memasak… karena lapar akhirnya sang suami memaksakan diri untuk memasak. Adapun bahan-bahan yang ia gunakan ia minta tolong kepada adek kecilnya agar membelikannya ke pasar. dan seterusnya hingga hari kempatpun dimulai.
Pagi-pagi sang istri berkata kepada sang suaminya… “mas ayo dong berangkat ke kantor, nanti kalo dipecat siapa yang akan menghidupi keluarga ini”… katanya dengan agak sedikit sebel kepada suaminya karena ga pergi kemana-mana.
Hingga akhirnya sang suami bersiap-siap untuk berangkat ke kantor dengan memaksakan diri dengan sekuat tenaga yang dimilikinya…
Sehari telah berlalu…. Sang suami belum juga pulang… malam mulai berlarut belum juga suami kembali… hingga pagi kembali mengisi…
“Kurang ajar juga nih suami sampe ga pulang sampe pagi…. “sambil menggerutu.. amarah kesal dan lapar karena tidak ada yang memasak untuk diri dan anaknya. Sedangkan sang anak sudah menangis kelaparan. Kemudian sang anak masuk kekamar…. Kemudian menemukan secarik kertas di meja rias ibunya.
Kemudian snag istri membacanya…. Dan ternyata itu adalah surat PHK dari perusahaan suaminya bekerja. Dibalik surat itu ada tulisan sang suami…….
“Sayang maafkan aku tidak bisa membuatmu bahagia”
Tidak begitu lama tiba-tiba datang seorang tukang pos.. mengetuk pintu. Kemudian ia memberikan sepucuk surat tanpa nama pengirim. Dan sang istripun membukanya
“Sayang maafkan aku tidak bisa membuatmu bahagia”
Ketika sedang tertegun… tiba-tiba munculah sebuah ambulan… kemudian berhenti didepan rumahnya… dan memberikan sepucuk surat…..
“Sayang maafkan aku tidak bisa membuatmu bahagia”
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
“Kita akan merasa kehilangan sesuatu saat sesuatu itu telah meninggalkannya”

“Momentum terbesar dalam kesuksesan hidup sebenarnya tergantung kita memaksimalkan diri potensi yang kita miliki”

“Ketulusan itu tidak pernah bisa dihargai dengan mata uang maupun nilai, melainkan keikhlasan dan kelapangan dada” (Heru Saoping)

Cara Indah Menuju Kegagalan

Salam Treelionaire !!
Gara gara keuntungan pertama. Inilah kisah nyata… Seorang sahabat berkata….. : “ Aku pernah kenal dekat dengan sesorang. Dimana sesorang itu aku percaya untuk mengelola proyek yang nilainya besar dari hitungan materi.
Namun waktu itu ia membawa 1 Milyar… Namun aku tertawa….. tidak masalah dia membawa satu milyar dariku. Namun sebenarnya rugi karena awalnya aku akan memberikan lagi sebanyak 10 milyar… “

Apa yang bisa kita petik?.....
“Terlalu cepat ingin memetik hasil boleh jadi jalan terindah menuju kegagalan”.

Boleh jadi masalah yang sedang dihadapi kita ini sangat berat, namun akan lebih berat jika tidak dimbangi dengan sikap yang tepat.

“janganlah terlalu takut terhadap apa yang belum kita hadapi, takutlah terhadap kesalahan yang sedetik telah kita lewati”. (Heru Saoping)

Menikmati Proses Belajar dari Sang Petani

Proseslah yang menyebabkan petani itu kuat dan kekar untuk bertandang.

Salam Treelionaire !!!
Seorang Pak Tani berangkat pagi pulang petang, membanting tulang untuk mencangkul tanah untuk tanamannya. Kemudian ia siram dengan air di pagi hari atau sore, Setelah tanamanya agak besar... banyak bermunculan dari situ rumpu atau tanaman pengganggu, kemudian bu Tani membersihkan rumput itu satu per satu. setelah lebih besar lagi perlu dkasih pupuk agar lebih subur dan lebih bagus tanaman itu.

Hingga tanaman itu besar dan berbulir hingga siap untuk di panen. setelah siap dipanenpun tidak bisa langsung kita nikmati. harus djemur digiling terlebih dulu.... hingga ditanak dan seterusnya hingga kita bisa menikmatinya.
yang bisa kita petik adalah....


Kita hampir susah memahami perjuangan seseorang melainkan kita mampu merasakan dan mensyukuri apa yang kita dapatkan.

Jika mimpi itu tak kunjung datang.... bukan situasi yang salah.... bukan pula orang lain... melainkan bagaimana diri ini menyikapi dengan sikap yang tepat.... bagaimana mengupayakan dengan cara yang tepat.

tidak ada="" cara="" yang="" salah="" melainkan="" tidak="" tepat="" dalam="" menggunakannya=""

Cara tercepat menikmati keberhasilan adalah dengan mensyukuri proses menuju keberhasilan tersebut,

Tuhan tidak pernah melihat hasil dari apa yang dikerjakan hambanya, melainkan seberapa kuat ia menahan kesulitan dalam proses menuju keberhasilannya.


Sebutir nasi…. Itu telah mengalami proses dan perjuangan yang sangat panjang, namun tidak jarang kita menyisakan dan membuangnya sia-sia padahal masih banyak orang yang kelaparan merindukan butir nasi itu.

Peluang itu sangatlah banyak dalam kehidupan ini, namun
semuanya sia-sia karena kita tak pernah mengasah diri untuk mendapatkannya.
ada dua kemungkinan, jika kita tidak keras terhadap kehidupan ini, maka kehidupan akan keras kepada kita.



BERSYUKUR dan BERBAGILAH….

(KEBERHASILAN TAK PERNAH BUTA UNTUK MENGIKUTI YANG HAK UNTUK DIIKUTINYA) (Heru Saoping)


Mudah Jika Tahu Caranya

Mudah jika tahu CARANYA......


Salam Treelionaire.. !!!
Seorang sahabat bertanya pada temannya... "wahai teman.... mengapa yah... kehidupanku seperti ini terus sedari dulu?, hubungan dengan keluarga masih seperti ini dingin-dingin saja.. dengan teman-teman juga belum bisa menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat, apalagi untuk bisa mengejar mimpi-mimpi itu... seolah olah hanya sebatas coetan diatas kertas yang mugnkin sangat susah direalisasikan".


kemudian sang teman menjawab..... " kawanku pernah memperhatikan buah mangga jatuh dari pohonnya?...... atau bola bulat yang ditendang?."

Iya teman.... "Hubungannya mangga dan bola?"

"Mangga untuk jatuh kebawah.... disamping karena ada pengerak dari gravitasi bumi.... perlu sedikit hal yang menyebabkan gagang buah itu lepas dari tangkainya...., begitu pula dengan bola... agar bisa mengggelinding... perlu ada energi awal yang mendorongnya."

"maksudnya dengan kehidupan apa teman?...."

sebuah kesuksesan hanya perlu sedikit hal yang dirubah dalam hidup ini.... tidak perlu banyak, sedikit saja berbeda... dan bentuk perbedaan itu positif, pasti keberhasilan itu akan mengejar kita, "

Contoh.... jika kita menyisakan waktu 5 menit aja menulis per hari..... apa yang akan terjadi?.. atau jika kita mempomosikan suatu barang 5 orang perhari.... atau jika kita melamar kerja ke p[erusahaan 2 lamaran per hari..., atau kita mencoba megnajukan beasiswa 2 aplikasi per hari...., Atau kita rugi 5 buah cendol untuk dijual dengan harga murah per hari.... mungkin kah berhasil?.

Masalah terbesar kita adalah menunggu sebuah momentum (peluang hidup) menghampiri, merasa cukup dengan sekarang sudah sudah baik..

"Baik saja tidak cukup, mengapa tidak yang terbaik"

Waktu sedikit bukan menjadi alasan untuk berhenti, "keterbatasan adalah cara terbaik tuhan untuk mengajarkan kita kreatif"

"Jangan pernah berharap terhadap apa yang kita impikan berharaplah terhadap apa yang kita kerjakan" (Heru Saoping)
"Bukan perubahan kecil yang kita khawatirkan, bukan pula kegagalan besar yang kita takutkan namun jika kita tidak tumbuh sama sekali, karena tidak ada perubahan besar melainkan dimulai dari yang kecil, tidak ada kegagalan besar melainkan menyerah sebelum melangkah"

Step Up

Orientasi….. Penentu Kebahagiaan…….
Salam Treelionaire... !!!
Orientasi hidup yang tepat, dan orientasi yang jelas penentu kebahagiaan dan kesuksesan yang sesungguhnya.”
Tanggal 27 maret kemarin saya bertemu dengan beberapa guru kehidupan yang ruarr biasa dan misterius dari Negeri Medan. Rangkuman nasehatnya bisa adek renungkan di setiap waktu.
“Dalam kehidupan ini… cobalah berikan haknya untuk tubuh adek. Baik secara jiwa maupu fisiknya. Apabila adek hidup ini adek hanya menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan itu berarti adek telah menzolimi tubuh ini dengan tidak memberikan hak jiwa adek yang harus selalu adek isi. Begitu juga dengan fisik ini luangkan waktu sejenak untuk memberikan istirahat dan berinterospeksi diri.”
“Boleh jadi adek berhasil mendapatkan sesuatu yang menjadi impian adek, mobil, rumah, popularitas, jabatan, rumah dll… apakah menjamin adek bahagia?.... Bukan itu…. Cobalah luruskan orientasi hidup adek, apabila adek bahagia dapat tergambar dari sikap perilaku dan kehidupan adek. Sangat bohong jika ia mengatakan bahwa “Aku Bahagia” Sementara ia dalam hidupnya penuh dengan keterpaksaan.”
“Tuhan telah memberikan jalan-jalan yang telah di tentukannya, tergantung bagaimana kita menyikapi dan menjemputnya”.
Tahun 1923, para millionaire berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat mereka adalah orang-orang 8 orang tersukses di zamannya. Namun para miliunaire itu meninggal dalam kondisi kurang menyenangkan di akhir masa hidupnya kurang lebih 25 tahun sesudahnya.
Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total,hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri.

Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.
Albert Fall, anggota cabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.


Apakah mereka bahagia?...
Mereka adalah para milionaire?
Dimanakah letak bahagia itu?


“Anda bisa bahagia sebahagia yang anda dapatkan sekarang, sesukses yang anda impikan esok, maka dari itu bahagialah sekarang dan songsong kesuksesan itu” (Heru Saoping)

Kesempatan tidak datang dua kali....

Kesempatan tidak datang dua kali....

Salam Treelionaire... !!!
Sahabatku, kali ini kita bercerita mengenai seorang anak muda. Anak muda tersebut lulusan universitas ternama di negeri ini... Suatu pagi ia duduk termenung di pos ronda kapling perumahannya.. Dengan wajah lesu ia menatap langit-langit pos. Seraya bergumam.'' Suatu saat nanti aku akan sukses, bekerja pada perusahaan besar dengan kantor yang mewah lagi nyaman kerjanya''... Kenudian dirinya melamun hingga akhirnya tertidur dalam pos ronda tersebut. ia tertidur pulas hingga siang hingga banyak orang berlalu lalang. Kemudian lewat seorang kakek tua renta menghampiri anak muda tersebut. '' sedang apa nak?.. Dari pagi tidak kemana-kemana?. Kemudian anak muda menjawab. ''ya nih kek sedang nunggu panggilan kerja di perusahaan xxx, perusahaan ternama di jakarta''. Kalo ada tawaran kerja mau nak?, membuat rumah?''. Kemudian anak muda menjawab. '' gengsi dong kek, masa lulusan sarjana membuat rumah, ga level kek.'' ''oh....'' kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda tersebut.

Hari berikutnya, anak muda tersebut duduk berbaring di pos ronda tersebut, kemudian berbaring, melamun, hingga ia tertidur pulas di selimuti angin semilir yang damai serta menyejukan. Kemudian kakek uang kemarin datang serta menghampiri anak muda tersebut. Seraya berkata ''sedang apa nak?, tidak kemana-kemana?.''. Kemudian anak muda itu menjawab, ''sedang menunggu jawaban kerja di perusahaan xxx jakarta kek.''. Nak putra kakek ada kerjaan membangun rumah. mau nak?... Rumah kakek di depan ada pertigaan belok kiri dipojok sana rumah kakek. Ditunggu nak ya.'' kemudian anak muda menjawab ''kek saya ini sudah sarjana, masa disuruh kerja membangun rumah. Ga level kek. Bukan kerjaannya''. Dengan sedikit kesal anak muda menjawab. ''oh....'' Kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda yang malas tadi Bandung, 3 september 2010
Kesempatan tidak datang dua kali....

Hari ketiga, pagi-pagi ia duduk termenung di pos ronda kapling perumahannya.. Dengan wajah lesu ia menatap langit-langit pos. Seraya bergumam.'' Suatu saat nanti aku akan sukses, bekerja pada perusahaan besar dengan kantor yang mewah lagi nyaman kerjanya'' doa itu ia ucapka setiap pagi... Kenudian dirinya melamun hingga akhirnya ia tertidur pulas hingga siang hingga banyak orang berlalu lalang. Kemudian lewat kakek tua renta menghampiri anak muda tersebut. '' sedang apa nak?.. Dari pagi tidak kemana-kemana?. Kemudian anak muda menjawab. ''ya nih kek sedang nunggu panggilan kerja di perusahaan xxx, perusahaan ternama di jakarta''. Nadanya agak sedikit sinis. ''Kalo ada tawaran kerja mau nak?, membuat rumah?''. Kemudian anak muda menjawab. '' gengsi dong kek, masa lulusan sarjana membuat rumah, ga level kek. Dari kemarin nanya itu lagi nanya itu lagi. Ga ada pertanyaan lain apa?'. nadanya sedikit membentak.' ''oh....'' kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda tersebut.

Hari berikutnya, anak muda tersebut duduk berbaring di pos ronda tersebut, kemudian berbaring, melamun, hingga ia tertidur pulas seolah-olah angin semilir yang damai serta menyejukan itu membuatnya dibuai dalam angan dan mimpinya. Kemudian kakek yang kemarin datang serta menghampiri anak muda tersebut. Seraya berkata ''sedang apa nak?, tidak kemana-kemana?.''. Kemudian anak muda itu menjawab, ''sedang menunggu jawaban kerja di perusahaan xxx jakarta kek.''. Nak putra kakek ada kerjaan membangun rumah. mau nak?... Rumah kakek di depan ada pertigaan belok kiri dipojok sana rumah kakek. Ditunggu nak ya.'' kemudian anak muda menjawab ''kek saya ini sudah sarjana, masa disuruh kerja membangun rumah. Ga level kek. Bosan saya mendengar pertanyaan itu dari kemarin. Bukan kerjaannya''. Dengan kesal anak muda menjawab. ''oh....'' Kemudian kakek itu pergi meninggalkan anak muda yang malas tersebut.


Pada hari kelima anak muda tersebut melakukan hal yang sama. Haro keenam hari ketujih dan seterusnya. Akan tetapi si kakek yang suka bertanya tidak pernah menampakan diri lagi kehadapannya. Pada hari ke sembilan. Ia sudah ditolak oleh beberapa perusahaan. Lamaran kerjanya tidak ada yang tembus satupun. hingga ia berfikir, ''daripada nganggur ada baiknya tawaran kakek tua renta itu diambil''. Gumamnya. Kemudian ia berdiri dan melangkah menuju arah rumah yang ditunjukan kakek kemarin-kemarin. Rumah demi rumah ia susuri hingga akhirnya dengan susah payah ia sampai juga ke tempat yang dituju. Waw.... Rumahnya bagus sekali.

Kemudian dengan sedikit ragu dan malu, karena dirinya sempat membentak kakek tua renta kemarin. Kemudan dengan pelan ia mengetuk pintu. ''permisi'', hingga beberapa kali ia mengetul pintu. Akan tetapi belum juga ada yang menjawab. Dengan sedikit putus asa ia mengetik pintu kembali ''permisi''. Tidak ada jawaban juga. Hingga akhirnya anak muda tersebut memutuskan untuk kembali.
Tiba-tiba... ''nak muda mencari saya ya...''. Suara itu dari belakang. '' i..iya kek''. Suaranya agal sedikit gugup. Kemudia ia diajak masuk kerumah sang kakek tadi. Waw bagus sekali rumahnya. Dalam hatinya bekata. Kemudia ia menjelaskan maksud dan kedatangannya untuk menagih tawaran kerja si kakek kemarin.

Kemudian si kakek menjelaskan dengan panjang lebar. '' Anak muda, satu minggu yang lalu anak kakek dari jakarta pulang kesini, ia menjekaskan dirinya membutuhkan tenaga kerja lulusan sarjana untuk bekerja bersamanya di perusahaan property ternama di jakarta. Kerjaannya membangun rumah nak. Karena kakek ga tahu kemana mencari kemana tenaga kerja itu kakek melihat adek baru lulus dari S1 nya. Kakek pikir kamu cocok bekerja disini. Namin adek menolak terus tiap kakek tawarin kerja. Ya sudah akhirnya kakek mencari yang lain dan dapat. Sekarang sudah bekerja bersama anak kakek di jakarta.

Tertegun anak muda tersebut mendengar uraian si kakek. ''kenapa dulu ga bilang kek?... ''adek dulu ga nanya''. Dengan ringan kakek menjawab. Penyesalan uang tiada tara bagi anak muda tersebut. Kenapa dulu tudak menghiraukan tawaran si kakek ini.

Sahabatku yang ruarr biasa. Kadang mungkin kita juga sering mendapatkan masalah serupa dalam kehidupan ini. Penyesalan hanya datang di akhir. Kesempatan yidak datang dua kali. Kesempatan bak bola pijar yang berputar-putar seperti bayangan. Dikejar lari jika diam seolah-olah kesempatan itu diam juga.

Sahabat kesempatan bukan untuk ditunggu, kesempatan tidak akan datang dua kali, dan kesempatan tidak datang begitu saja. Maka dari itu ciptakanlah kesempatan itu dan maksimalkan sejak dari sekarang.

Orang-orang sukses adalah orang yang jeli terhadap kesempatan, dan mampu memaksimalkam kesempatan itu. Mengubah tantangan jadi peluang. Meciptakan kesempatan dalam kesempitan. (Heru Saoping)

Pesan Kakak Untukku

Salam Treelionaire... !!!
Untuk adekku yang kucintai
Adekku.......
Dengan seiring berjalannya waktu, Tuhan telah banyak membukakan tabir kehidupan kepadaku, dengan segala lika-liku yang terkadang orang malas untuk menceritakan keanggunan pemaknaannya, namun bangga untuk menceritakan keakuan-nya.... Banyak orang mengatakan kehidupan namun dangkal karena tiada pemaknaan pengalaman di dalamnya, namun yang memaknai hidup ini, kadang segan untuk menceritakan karena takut melunturkan ketawaduannya.

Adeku yang baik,....
Dikala muda kita hanya sebatas tahu.... apakah yang banyak menghancurkan manusia dimuka bumi ini....
1. Cinta (Pasanganmu)

Banyak orang muda mengatakan cinta... karena saatnya bagi kaum muda untuk jatuh cinta, namun adekku.. cinta bukan sekadar kata “ I Love U”, Berikanlah cinta kepada yang haq untuk menerimanya. Seperti apa sih cinta itu?....
Seperti Tuhan mengasihi manusia, ibu mengasihi adek,... namun terkadang kita salah dalam menafsirkannya, perasaan aneh itu ada dan sangat meracuni hidupmu saat hatimu jauh dari yang menciptakan jiwamu. Bahkan tidak jarang engkau menghardik atau berbohong kepada Ibu dan Ayah..... Sadarkah adekku....
Hanya pasanganmu yang pertama kali menerima kebahagianmu, namun hanya ibumu yang pertama kali menerima kesedihanmu, Hanya duniamu yang pertama kali kau dekati saat kesenanganmu, namun Tuhanlah yang pastinya pertama kau dekati saat menderitamu.
Padahal.... Hanya Tuhanmu yang memberikan kebaikan dan kehidupanmu yang tidak pernah mungkin engau bisa mebalasnya, Hanya ibumu yang benar-benar tulus mencintaimu jika engkau tak pernah melukai hatinya....
Berapa kali kau mengecewakan Tuhanmu.... berapa sering engkau membuat ibu kita menangis?
Belajarlah adeku.... sedikit pengorbanan waktumu untuk menyongsong masa depanmu, menahan rasa suka kepada kawanmu hingga akhirnya menjadi medan pendorong kesuksesanmu.
Berhati-hatilah kepada teman-temanmu... hanya teman sejatimu yang selalu ada di masa perjuanganmu walaupun nanti boleh jadi kamu melupakannya. Hanya sahabat setiamu yang selalu mendengarkan dan mensuportmu, boleh jadi sebenarnya ulahmu menyakitinya.

Adekku yang baik.....
2. Prestise (Tahta)
Kadang kita mengejar mati-matian untuk dikatakan orang sebagai orang baik. Kadang kita menghalalkan berbagai cara agar nilai ujian bagus, kadang kita rela berbohong agar dikatakan orang ini dan itu... Berapa orang yang tersakiti karena kita ingin mengejar pujian, berapa orang yang harus sakit hati karena keangkuhanmu hanya karena ingin mendapatkan pengakuan.
Tahta bukan hanya sebatas jabatan di kantor atau diorganisasi, atau diperusahaan. Namun hal yang sering kita lupakan adalah keinginan pengakuan dan pujian. Karena ingin dikatakan kaya kita menghardik kaum duafa, karena ingin dikatakan hebat kita keasyikan dengan barang-barang mewah, atau kehidupan gelamor lainnya.
Adekku yang baik...
Tidakkah ada cara lain yang mampu membuat hatimu bahagia?... Banyak orang yang perlu dirimu akui... banyak orang hebat yang perlu engkau hargai... Jadikanlah prestasimu membuat kebahagiaan bagi orang lain.

Adekku yang baik,
3. Kekayaan
Banyak dari orang-orang disekeliling kita mengejar kehidupan kekayaan untuk lebih dari sekedar layak. Namun sadarkah adekku..... Itu semua tidak menyebababkan dirimu dihargai... tidak menyebabkan dirimu di segani, tidak menyebabkan dirimu bahagia. Kebanyakan kakak-kakak kita berjuang mati-matian demi keluarga... namun sangat dianyangkan terkadang mereka melupakan sejatinya.... untuk apa hidup ini sebenarnya. Untuk bermenwah-mewahan?... berlomba-lomba dalam mengumpulkan harta?....
Adekku......
Orang menilai mu.. orang menghargaimu maupun menyeganimu karena dirimu mampu menjadikan sesuatu itu bernilai. Jadilah orang paling bernilai bagi orang lain disekelilingmu itulah kekayaan yang sesungguhnya. (Heru Saoping)

Adekku.....
Cinta yang benar akan membawa dirimu kejalan yang benar.... yang membawakanmu prestasi yang sejatinya kekayaan yang berlimpah kepadamu..
Belajarlah berkorban.... 
Berkorban waktumu untuk masa depanmu......
Berkorban cinta sesaatmu untuk mendapatkan cinta sejati-Nya........
Berkorban keakuanmu untuk prestasi kebesaranmu..........
Berkorban kesenanganmu untuk kezuhudanmu.....
Berkorban kesombonganmu untuk keanggunan akhlaqmu.....
Berkorban hartamu untuk menumpuk kekayaan hatimu..........


Cinta, tahta dan jabatan pastilah akan mengejarmu......
Semangat berkorban dihari berbahagia....